Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, menambah dua puskesmas pada tahun ini, masing-masing di Kecamatan Tambun Selatan dan Setu sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Pembangunan oleh dinas terkait berdasarkan usulan kami. Puskesmas tersebut akan dibangun di Desa Karang Satria Kecamatan Tambun Selatan dan Desa Ciledug Kecamatan Setu," kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi Supriadinata di Cikarang, Kamis.
Dia mengatakan dengan penambahan dua unit gedung baru ini, maka Pemkab Bekasi secara keseluruhan memiliki 53 gedung puskesmas dari total 51 unit pada tahun 2023.
Baca juga: Pemkab Bekasi rehabilitasi puskesmas upaya tingkatkan layanan kesehatan
Ia berharap penambahan fasilitas kesehatan melalui pembangunan unit baru puskesmas mampu memberikan dampak positif bagi pelayanan kesehatan, terutama kepada warga sekitar area pembangunan.
"Minimal mampu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi warga Karang Satria dan juga warga Desa Ciledug," katanya.
Supriadinata mengaku jumlah puskesmas di Kabupaten Bekasi masih belum ideal untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat, menurut rasio Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yakni satu bangunan berbanding 30.000 masyarakat.
Baca juga: Puskesmas Bekasi sediakan layanan konsultasi khusus pasien caleg gangguan jiwa
Saat ini Kabupaten Bekasi memiliki penduduk berjumlah 3,2 juta jiwa, sementara bangunan puskesmas baru ada 51 unit atau 53 unit pada akhir tahun ini.
"Masih kurang, kalau rasio dari Kemenkes setiap 30 ribu penduduk dilayani satu puskesmas. Jumlah penduduk di Kabupaten Bekasi 3,2 juta. Otomatis jumlah puskesmas idealnya minimal 100 unit," ucapnya.
Menurut dia, ada sejumlah kendala dalam pemenuhan jumlah puskesmas secara ideal. Salah satu kendala terkait dengan pengadaan lahan. "Persiapan untuk pembangunan lahan cukup sulit karena memerlukan koordinasi dengan Dinas Tarkim (Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan) yang memiliki kewenangan dalam pengadaan lahan," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi akan perbaiki 11 gedung puskesmas tahun ini
Selain pembangunan dua unit gedung baru, tahun ini ada lima puskesmas yang mengalami pengembangan. Kelima fasilitas kesehatan itu kini sedang dalam proses persetujuan Kemenkes.
Apabila izin dimaksud telah diperoleh, kata dia, kelima puskesmas ini kemudian menjalani proses akreditasi yang dilanjutkan dengan penjajakan kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Lima fasilitas itu antara lain puskesmas pecahan Pebayuran, Wanasari, Cibarusah, Sriamur, serta Tambun Utara," kata dia.