Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyalurkan bantuan program pemberian rantang makan siang untuk dhuafa dan renta atau Bekasi Permata dan bantu entaskan stunting (Bekasi Bening) kepada warga Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah.
Peluncuran program bantuan kemanusiaan tersebut ditandai dengan penyerahan satu unit kendaraan sepeda motor beserta kotak berisi paket makanan di halaman kantor desa setempat.
"Sudah lama kami berencana menggulirkan Program Bekasi Permata dan Bekasi Bening di Desa Cibarusah Jaya dan alhamdulillah hari ini niat baik itu dapat terwujud," kata Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Samsul Bahri di Cikarang, Sabtu.
Dia mengatakan Desa Cibarusah Jaya di Kecamatan Cibarusah menjadi wilayah kecamatan kedelapan di Kabupaten Bekasi yang berhasil tersentuh oleh program Bekasi Permata sekaligus menjadi wilayah ketiga peluncuran program Bekasi Bening.
Seperti program serupa di wilayah lain, sebanyak 30 warga dhuafa dan lansia renta menjadi sasaran penerima manfaat program Bekasi Permata begitu pula 13 balita yang mengalami gagal pertumbuhan melalui program Bekasi Bening.
Samsul mengaku program Bekasi Bening secara khusus ditujukan untuk membantu pemerintah pusat mewujudkan nol kasus baru stunting di tahun 2024. Penanganan kasus ini menjadi perhatian utama tidak hanya di Kabupaten Bekasi tetapi juga daerah lain.
Sesuai arahan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, program pengentasan kasus gagal tumbuh kembang atau stunting dilakukan oleh segenap otoritas pemangku kebijakan terkait guna mendapatkan hasil maksimal.
"Kami juga bekerja sama dengan dinas-dinas terkait dalam hal pengentasan stunting. Baznas Kabupaten Bekasi juga berencana menggulirkan program yang menyasar kepada ibu hamil sebagai bagian dari upaya preventif menangani stunting," katanya.
Camat Cibarusah Rusdi Aziz menyatakan penyaluran bantuan Baznas Kabupaten Bekasi tersebut memang diprioritaskan untuk diberikan kepada kaum dhuafa, lansia, serta membantu penanganan stunting di Kabupaten Bekasi.
"Kriteria lansia tidak mampu, dia memang tinggal sendiri atau dengan keluarga yang tidak mampu kategorinya. Kalaupun ada lansia tinggal dengan anak yang masih mampu atau ada usaha, tidak sesuai kriteria dengan parameter dan verifikasi tim Baznas. Ini sebagai bukti negara hadir di tengah masyarakat untuk mencukupi kebutuhan warga," katanya.
Sekretaris Desa Cibarusah Jaya Deden menyampaikan ucapan terima kasih atas program yang diberikan kepada warga khususnya di tiga dusun yakni Dusun Parung Banteng, Kampung Limo, dan Kebon Kopi.
"Alhamdulillah program ini dapat membantu warga lansia Desa Cibarusah Jaya yang sudah tidak mampu untuk mencari nafkah sendiri dari pengantaran makanan siap saji dan pemberian makanan tambahan. Mudah-mudahan program ini bisa bermanfaat bagi warga kita dan gizi bagi bayi stunting lebih baik tumbuh kembangnya," katanya