Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah terjadi oleh adanya aktivitas subduksi Lempeng Sulawesi.
Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa berdasarkan hasil diseminasi data terbaru gempa bumi tektonik berjenis gempa dangkal itu pusatnya berada di laut, dengan kedalaman 36 kilometer atau berjarak 61 kilometer arah barat laut Toli-Toli, Sulawesi Tengah.
“Meski demikian dipastikan gempa parameter update 5,4 magnitudo itu tidak berpotensi tsunami,” kata dia.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Toli-Toli dan Kabupaten Buol dengan skala intensitas III-IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Baca juga: Waspadai banjir lahar Gunung Lewotobi Laki-Laki