Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk mewajibkan produk timah yang dihasilkan harus berstandar internasional, sebagai komitmen perusahaan untuk menjaga kualitas dan tanggung jawab terhadap kepuasan pelanggan.
"PT Timah selalu mengutamakan standar mutu tinggi dan penerapan proses produksi yang berkelanjutan," kata Department Head Corporate Communication PT Timah Tbk Anggi Siahaan, di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Jumat.
Ia mengatakan produk PT Timah Tbk telah terdaftar di London Metal Exchange dan Bursa Timah Indonesia, sehingga produk yang dihasilkan wajib sesuai dengan standar internasional.
"Kualitas bijih timah dan logam timah yang dihasilkan diperiksa secara berjenjang oleh laboratorium milik sendiri dan telah tersertifikasi dari Badan Akreditasi Nasional. Kualitas produk merupakan aspek utama yang mendukung daya saing perusahaan di pasar internasional," katanya.
Baca juga: PT Timah kembangkan teknologi terbaru
Baca juga: PT Timah serahkan 10 mesin tempel kepada nelayan Tanah Merah Babel
Ia menyatakan perusahaan menyadari bahwa kepercayaan pelanggan adalah aset berharga. Perusahaan terus berinovasi, mengoptimalkan proses produksi dan memastikan setiap produk yang dihasilkan telah melalui uji kualitas yang ketat sesuai standar nasional maupun internasional.
Dia menegaskan PT Timah Tbk menjamin bahwa logam timah berasal dari bijih timah yang ditambang berdasarkan prinsip Good Mining Practise dan telah sesuai dengan Responsible Mineral Assurance Program dari Responsible Mineral Initiative.
"Dengan menerapkan prinsip ini, pelanggan PT Timah Tbk dapat menggunakan logam tersebut tanpa rasa khawatir bahwa logamnya terjamin bukan dari wilayah konflik," ujarnya.
Menurut dia, untuk menjaga konsistensi mutu, produk PT Timah Brand Bangka, Mentok, dan Kundur telah teregistrasi di LME yang mempersyaratkan sertifikasi ISO 9001, ISO 14001 dan ISO 45001 serta telah lulus uji Responsible mineral sourcing.
Baca juga: PT Timah gunakan energi terbarukan
Dalam mendukung keberlanjutan, PT Timah mengembangkan teknologi ramah lingkungan yang tidak hanya menjaga kualitas produk, tetapi juga meminimalkan dampak lingkungan. Langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek bisnisnya.
“Kami berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan konsumen, sehingga perusahaan bisa terus mendukung perkembangan berbagai sektor industri baik di nasional maupun internasional dengan prinsip berkelanjutan," demikian Anggi.
