Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan secara khusus kondisi kerawanan tsunami di Jalan Underpass Lintas Selatan Kulonprogo, Yogyakarta harus diwaspadai semua pihak pada periode perjalanan libur Lebaran Idul Fitri 2025.
“Titik risiko yang perlu diwaspadai salah satunya, ya, jalan underpas lintas selatan Bandara Yogyakarta di Kulonprogo, underpas di situ adalah zona rawan tsunami,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam rapat kerja terkait persiapan infrastruktur dan transportasi mudik dengan anggota Komisi V DPR RI yang diikuti secara daring dari Jakarta, Selasa.
Dwikorita menyarankan pada periode perjalanan libur lebaran tahun ini supaya kementerian teknis bisa menerapkan skema buka tutup lalu lintas pada ruas masuk ke jalan underpas yang berupa terowongan itu, sekaligus menyosialisasikannya sejak dini ke masyarakat.
Ia menilai sistem buka tutup ini dapat mengurangi kepadatan volume kendaraan yang melintas dalam terowongan, dan itu juga akan membantu sebagai bentuk mitigasi bila kerawanan tsunami di laut pantai selatan sewaktu-waktu terjadi.
Baca juga: Gempa Toli-Toli terjadi oleh aktivitas subduksi
Baca juga: Waspadai banjir lahar Gunung Lewotobi Laki-Laki
