Depok (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Jawa Barat mengingatkan warga tentang pencegahan penyebaran penyakit Monkeypox atau cacar monyet di Kota Depok dengan melakukan berbagai upaya pencegahannya.
"Memang ada laporan masyarakat tentang kasus cacar monyet, walaupun berdasarkan hasil pemeriksaannya negatif," kata Kepala Dinkes Kota Depok Mary Liziawati di Depok, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan Surah Edaran (SE) Kepala Dinkes Kota Depok tentang Kewaspadaan Monkeypox Nomor 443.32/7859 -SURVIM. Surat tersebut ditujukan bagi fasilitas kesehatan (faskes) dan organisasi prodesi kesehatan di Kota Depok.
Baca juga: Warga Depok miliki riwayat kontak erat pasien cacar monyet dinyatakan negatif
Baca juga: Dinkes Depok imbau masyarakat kenali gejala klinis cacar monyet
"Agar seluruhnya melakukan tindak lanjut dari SE yang kami berikan sebagai upaya kewaspadaan dan antisipasi kasus cacar monyet di Kota Depok," ujarnya.
Mary menambahkan, pihaknya juga telah melakukan rapat kordinasi dan sosialisasi bersama tim gerak cepat Monkeypox. Rapat tersebut dilakukan bersama fasilitas kesehatan (faskes) dan organisasi profesi kesehatan di Kota Depok.
Kemudian, dilakukan penyebaran informasi tentang Monkeypox melalui media sosial. Serta sejumlah akun resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Baca juga: Dinkes Depok: Belum ditemukan kasus cacar monyet
"Agar informasi ini diketahui masyarakat, sehingga ikut serta melakukan upaya pencegahan," tambahnya.
"Kami juga melakukan surveilans Monkeypox melalui faskes di Kota Depok. Dengan harapan tidak ada lagi pelaporan kasus di Kota Depok," ujarnya.
Dinkes Depok ingatkan warga tentang pencegahan penyebaran penyakit cacar monyet
Jumat, 3 November 2023 21:16 WIB
Memang ada laporan masyarakat tentang kasus cacar monyet, walaupun berdasarkan hasil pemeriksaannya negatif.