Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi Jawa Barat mengunjungi Negara Jepang dalam rangka memperkuat sumber daya manusia (SDM) lokal sektor tenaga kerja sekaligus untuk memenuhi undangan dari Marubeni Corporation.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang Minggu mengatakan, kunjungan kerja tersebut dalam rangka mengatasi persoalan ketersediaan lapangan pekerjaan yang disebabkan keterbatasan daya serap warga lokal hingga berdampak peningkatan jumlah angkatan kerja berstatus pengangguran setiap tahun.
"Kunjungan kami kemarin dalam rangka mencari peluang memperluas kerja sama agar anak-anak kita bisa belajar lebih mengenai industri di sini dan diimplikasikan untuk pembangunan di Kabupaten Bekasi," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi terus mendorong agar penciptaan lapangan pekerjaan tidak hanya berfokus pada mempersiapkan lowongan pekerjaan, melainkan juga Sumber Daya Manusia (SDM) atau tenaga kerja yang memiliki nilai bagi industri.
Baca juga: Pemkab Bekasi cari informasi peluang kerja sama ketenagakerjaan di Jepang
Dani bersama delegasi pemerintah daerah didampingi manajemen kawasan industri MM2100 juga menyempatkan diri bertemu langsung dengan Presiden Direktur PT Marubeni Corporation Tokyo, Jepang.
Ia mengaku pertemuan itu membahas aspek kolaborasi pengembangan SDM di SMK Mitra Industri antara kepentingan dunia industri dengan kebutuhan tenaga kerja dalam sekolah vokasi.
Menurut dia MM2100 sebagai salah satu kawasan industri yang memberikan kontribusi besar bahkan telah diakui keberadaan mereka telah membawa perkembangan pesat bagi pembangunan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bekasi.
Upaya peningkatan kapasitas SDM telah diwujudkan dalam mengembangkan SMK Mitra Industri MM2100 yang difokuskan pada keahlian sektor industri hingga menjadi sekolah percontohan taraf nasional.
"Aspek pengembangan SDM diwujudkan dalam membangun SMK Mitra Industri MM2100 yang sekarang menjadi pencontohan nasional, artinya ada kolaborasi penting yang harus terjalin," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi berupaya cegah praktik pungli dalam penempatan pekerja
Ia berharap pembangunan sekolah vokasi di kawasan-kawasan industri lain yang berlokasi Kabupaten Bekasi bisa lebih diperbanyak dengan tujuan memperluas kesempatan anak-anak pribumi meningkatkan keahlian dan kompetensi.
"Melalui SMK mampu mengkolaborasikan kepentingan dunia industri dengan kebutuhan tenaga kerja yang dibentuk dalam sekolah vokasi yang demikian bagus. Dan kita berharap SMK industri seperti ini bisa dibangun di kawasan lain di Bekasi," katanya.
Dani juga mengajak PT Marubeni Corporation dapat menjadikan kawasan industri MM2100 sebagai objek wisata industri dengan membuka kesempatan bagi pabrik atau tenant (penyewa) selaku destinasi program wisata sektor industri.
"Karena saat ini dikembangkan wisata industri maka kami mengajak manajemen PT Marubeni untuk mendorong para tenan di MM2100 sebagai destinasi wisata industri. Pelajar bisa melihat bagaimana proses produksi dari masing-masing pabrik dan juga budaya kerja di industri yang menjadi bagian dari pendidikan karakter," katanya.
Baca juga: Kemnaker berangkatkan 160 peserta magang ke Negeri Sakura Jepang
Diketahui MM2100 Industrial Town merupakan kawasan industri yang dikembangkan PT Megalopolis Manunggal Industrial Development (MMID), didirikan pada tahun 1990 oleh dua perusahaan yakni Marubeni Corporation dari Jepang dan Manunggal Group of Indonesia.
Dani Ramdan bersama sejumlah delegasi pemerintah daerah setempat melakukan serangkaian agenda kunjungan kerja di Negara Jepang pada 25-29 Oktober 2023 dengan tujuan untuk meningkatkan investasi penanaman modal asing, sejalan dengan program pembukaan luas kesempatan berinvestasi di daerah itu.
Selain peningkatan investasi asing, persoalan ketenagakerjaan juga menjadi fokus utama pada kunjungan kerja ini dengan harapan mampu mengirimkan lebih banyak lagi tenaga kerja lokal ke negara itu sehingga dapat menekan angka pengangguran.
Pemkab Bekasi kunjungi Jepang perkuat SDM lokal sektor tenaga kerja
Minggu, 29 Oktober 2023 12:29 WIB