FHUI peringkat pertama PTN Partner Kantor Hukum Terkemuka

Depok (ANTARA) - Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) meraih peringkat pertama Top Indonesian Law Schools Ranking 2023 dalam laporan yang dikeluarkan oleh Hukumonline. 

Hal ini didapatkan FHUI sebagai Perguruan Tinggi Negeri Partner Kantor Hukum Terkemuka tahun 2023 dengan jumlah sebanyak 279 partner atau 34,4 persen dari total 812 partner kantor hukum yang berpartisipasi. 

Dekan FHUI Dr. Parulian Paidi Aritonang, SH, LLM, MPP di kampus UI Depok, Rabu mengatakan peran fakultas hukum dalam melakukan reformasi hukum di tengah era yang terus berkembang pesat dewasa ini menjadi aspek penting. 

"Sudah masanya kita kolaborasi, tidak bisa sendiri-sendiri. Kita harus memahami bagaimana kebijakan pemerintah itu berpengaruh pada kegiatan ekonomi yang selalu berubah dan perlu secara berkala mensinergikan harmonisasi aturan internal,” ujar Parulian.

Top Indonesian Law Schools Ranking 2023 merupakan pemeringkatan yang diselenggarakan oleh Hukumonline, salah satu kategori yang disajikan ialah pemeringkatan berdasarkan sebaran perguruan tinggi menurut wilayah Barat, Tengah, dan Timur.  

Sebaran perguruan tinggi wilayah yang dipergunakan dalam laporan pemeringkatan perguruan tinggi hukum ini mengikuti wilayah yang ditetapkan Badan Kerja Sama Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri (BKS FH-PTN) se-Indonesia. 

Untuk data Top Indonesian Law Schools Ranking berfokus pada sebaran jumlah advokat yang merupakan alumni perguruan tinggi spesifik pada level jabatan partner pada kantor hukum ternama di Indonesia.

Dikutip dari Hukumonline, Research & Awards Manager Hukumonline Katon Baskoro, mengatakan bahwa data statistik perguruan tinggi diperoleh melalui kegiatan survei Top 100 Indonesian Law Firms 2023 yang diselenggarakan Hukumonline pada bulan Februari sampai April 2023. 

Selain pemeringkatan, Hukumonline juga mengeluarkan Top Indonesian Law School Profiles 2023 yang merupakan informasi spesifik dari 22 perguruan tinggi dalam negeri. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan perguruan tinggi pada yang tidak memberikan kontribusinya tetapi juga memiliki sumber daya manusia yang unggul.

Hasil laporan yang diterbitkan menurut Hukumonline berfokus pada alumni sebagai sumber daya manusia yang sudah menempuh pendidikan Strata 1 Ilmu Hukum pada perguruan tinggi di Indonesia dan berprofesi sebagai advokat. Khususnya, pucuk pimpinan kantor hukum sebagai partner.