Bupati Karawang ingatkan pengembang properti serap tenaga kerja lokal

Karawang (ANTARA) - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengingatkan agar pengembang dan pengelola real estate, PT Agung Podomoro Land Tbk, menyerap tenaga kerja  lokal.

"Adanya pengembangan usaha properti Agung Podomoro di Karawang harus memberikan kontribusi, membawa dampak positif kepada masyarakat setempat yakni membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar," kata bupati, saat acara ground breaking parkland bridge di Karawang, Selasa.

Ia mengatakan, pihaknya telah memastikan kalau aspek regulasi pengembangan usaha Agung Podomoro di Karawang telah terpenuhi. Termasuk analisis dampak lalu lintas dan seluruh poin perizinannya sudah dipenuhi.

Baca juga: Pemkab Karawang akan beri sanksi PT Chunetsu Indonesia, ini sebabnya

Pengembangan usaha Agung Podomoro itu juga diharapkan tidak membawa dampak negatif, atau tidak memicu terjadinya banjir yang terjadi di Karawang setiap musim hujan.

"Jadi semua hal harus diperhatikan. Alhamdulillah, secara regulasi administrasi, itu telah dipenuhi semua," kata dia.

Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk, Bacelius Ruru, mengatakan Parkland Podomoro Karawang ini adalah bagian dari PT Agung Podomoro Land (Tbk).

Ia menyebutkan kalau pihaknya berkomitmen melakukan pengembangan proyek properti yang berkelanjutan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Proyek PLTGU di Karawang rekrut tenaga kerja lokal

Menurut dia, Ground Breaking Parkland Bridge merupakan wujud nyata pengembang yang selalu mengembangkan kawasan, menciptakan terobosan baru, dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan terutama masyarakat di Karawang.

Rencananya akan ada tiga jembatan yang akan dibangun di kawasan yang memang dikelilingi oleh sungai Citarum ini.

Parkland Bridge dibangun di sepanjang sekitar 100 meter dengan lebar 25 meter. Jembatan tersebut akan menjadi pintu utama menuju ke kawasan Parkland Podomoro. Sementara dua jembatan lainnya akan menghubungkan Parkland Podomoro ke Alun-alun Karawang dan kawasan hunian Grand Taruma Karawang.

Baca juga: Ratusan warga usia produktif di Karawang ikuti pelatihan kerja berbasis kompetensi

Diharapkan pembangunan jembatan tersebut rampung pada pertengahan 2024.

General Manager of Regional Marketing Parkland Podomoro Karawang, Tedi Guswana, mengatakan, sebagai smart developer, Parkland Podomoro Karawang secara konsisten terus membangun kawasan dengan mewujudkan konsep properti berkelanjutan yang mengedepankan aspek lingkungan.

Sebagai upaya investasi kesehatan jangka panjang, katanya, lanskap kawasan dirancang secara cermat dengan menanam banyak pohon untuk menciptakan paru-paru kota yang hijau. (KR-MAK)