Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri menyampaikan pentingnya kehadiran sumber daya manusia (SDM) unggul dalam upaya pengembangan pariwisata yang berkualitas, berkelanjutan, dan berdampak luas terhadap perekonomian masyarakat.
"Kami sangat percaya bahwa sumber daya manusia adalah kunci utama pengembangan pariwisata Indonesia," katanya saat meninjau Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung pada Rabu (19/3).
Menurut siaran pers kementerian di Jakarta, Kamis, Poltekpar NHI Bandung merupakan institusi pendidikan di bawah naungan Kementerian Pariwisata yang disiapkan untuk mencetak SDM pariwisata unggul dan berdaya saing.
"Poltekpar yang berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata adalah salah satu institusi yang konsisten mencetak SDM pariwisata unggul dan berdaya saing," kata Widiyanti.
Konsistensi Poltekpar dalam mencetak SDM pariwisata unggul antara lain terlihat dari tingkat kelulusan mahasiswa yang mencapai 90,9 persen dengan waktu tunggu maksimal tiga bulan untuk bekerja.
Menteri Pariwisata meninjau fasilitas pendidikan Poltekpar NHI Bandung didampingi oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dan Direktur Utama Poltekpar NHI Bandung Anwari Masatip.
Mereka meninjau ruang belajar, aula konvensi, perpustakaan, dan hotel praktik mahasiswa di politeknik tersebut.
Sebelumnya, Guna memastikan kesiapan objek-objek wisata menghadapi lonjakan pengunjung selama libur Lebaran 2025, Menteri Pariwisata didampingi Wali Kota Bandung Muhammad Farhan pada Rabu (19/3) meninjau tempat-tempat wisata di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Widiyanti Putri mengunjungi Kota Bandung didampingi oleh Wali Kota Muhammad Farhan dan pejabat kepariwisataan Kota Bandung dan Provinsi Jabar, untuk memeriksa kesiapan dalam menerima wisatawan saat libur Lebaran.
Dalam kunjungan tersebut, Widiyanti dan rombongan mengunjungi Politeknik Kepariwisataan, Batik Komar, dan Rumah Seni Ropih.
"Ini kita bersama tim dan Pak Wali kota bersama kawan-kawan berbincang-bincang mengenai persiapan Bandung untuk menerima wisatawan saat Lebaran mengunjungi tiga tempat," kata Widiyanti di Bandung, Rabu.
Di Politeknik Kepariwisataan, rombongan melihat fasilitas milik Kementerian Pariwisata itu dengan melihat kelas, berbincang dengan mahasiswa, hingga hotel di sana.
"Di hotel saya melihat kamar dan mengecek pelayanan bagi masyarakat yang datang ke Bandung, sekalian mahasiswa bisa praktek," ujarnya.
Di Batik Komar, Menpar Widiyanti melihat koleksi batik dan mengecek workshop untuk melihat proses pembuatan batik handmade, bahkan ia juga mencoba untuk membatik yang menurut dia bisa menjadi daya tarik wisatawan.
Di Rumah Seni Ropih di Jalan Baraga, Menpar Widiyanti melihat koleksi seni buatan Ropih dan keturunannya di galeri yang dikelola keluarga tersebut sehingga bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk datang ke Bandung.
"Namun saya melihat Braga ini cukup padat. Dan kami tadi bertanya kepada Pak Farhan bagaimana nanti kalau dilakukan perbaikan dan pembuatan fasilitas tempat parkir," ucapnya.
Ke depan, Widiyanti mengatakan pihak kementerian akan mempromosikan destinasi dan tempat-tempat UMKM dan pusat seni sehingga lebih banyak wisatawan yang berkunjung dan berbelanja.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengapresiasi kunjungan Menpar Widiyanti ini ke Kota Bandung yang menjadi destinasi utama wisata di Indonesia.
Farhan mengatakan, mereka akan bekerja keras untuk memastikan bahwa kedatangan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara, baik yang tujuannya hanya untuk wisata maupun sekalian mudik ke Kota Bandung di masa libur Lebaran, mendapatkam pengalaman yang terbaik.
"Kami akan bekerja keras bersama jajaran dinas, jajaran camat, bahkan anggota DPRD dibantu sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memastikan bahwa semuanya akan nyaman, aman, bahagia dan menyenangkan," ujar Farhan menambahkan.
Baca juga: Menpar kunjungi Bandung periksa kesiapan terima wisatawan saat libur Lebaran
Baca juga: Menteri Pariwisata tinjau Taman Margasatwa Ragunan