Sarana prasarana Stadion GBT siap digunakan untuk Piala Dunia U-17 pada November 2023

Satdion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya (ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)

Kalau GBT sudah siap, sudah dilihat FIFA. Tidak ada perbaikan. Yang pasti terkait jalan, akses, taman-taman yang sekitar GBT yang akan kami lakukan.

Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan sarana prasarana maupun infrastruktur di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) siap digunakan untuk pelaksanaan Piala Dunia U-17 pada November 2023.

"Kalau GBT sudah siap, sudah dilihat FIFA. Tidak ada perbaikan. Yang pasti terkait jalan, akses, taman-taman yang sekitar GBT yang akan kami lakukan. Tapi kalau di dalam (stadion), alhamdulillah sudah," kata Eri Cahyadi dalam keterangan di Surabaya, Minggu.

Bahkan sebelumnya, pada Senin, 31 Juli 2023 lalu, tim dari FIFA telah meninjau langsung stadion kebanggaan Arek Suroboyo tersebut.

"Kalau jalan sudah tidak ada masalah. Jadi tinggal tes saja, cek, sampai jalan itu nyaman untuk dipakai," ujarnya.

Baca juga: FIFA lakukan inspeksi terakhir untuk pastikan kesiapan Stadion GBT jelang Piala Dunia U-20

Sedangkan dari segi transportasi, Wali Kota Eri membeberkan, bahwa akses tol yang langsung menuju Stadion GBT juga siap untuk digunakan. Bahkan pada pertandingan sebelumnya Timnas Indonesia, akses jalan tol ini telah digunakan.

"Kami buka tol semuanya. Kalau yang naik motor memang lewat bawah, tapi naik mobil tidak lagi lewat tol Romokalisari, tetapi tol yang keluar langsung terhubung GBT. Juga ada yang tembusan dari Pelindo, ada dua jalur, kita buka semuanya," kata Cak Eri panggilan akrabnya.

Meski demikian, Cak Eri juga berharap, gelaran Piala Dunia U-17 tidak sampai berdampak pada penyelenggaraan Liga 1 Indonesia. Sebab sebelumnya, ada informasi terkait rencana Liga 1 akan diliburkan sementara saat gelaran piala dunia berlangsung.

Baca juga: Ketum PSSI minta fasilitas Stadion GBT Surabaya dimaksimalkan jelang Piala Dunia U20

"Semoga ini berjalan terus, sehingga Persebaya bisa main dan Piala Dunia juga bisa main. Bagaimana pun Persebaya adalah timnya arek Suroboyo, sehingga pertandingan kalau bisa (home base) tetap ada di Surabaya," ujarnya.

Tak hanya itu, untuk menyemarakkan Piala Dunia U-17, Cak Eri juga berencana menggerakkan wisata olahraga mulai di tingkat perkampungan mulai dengan menggelar berbagai perlombaan hingga pencarian bibit-bibit unggul di bidang olahraga sepak bola.

"Jadi kami lakukan mulai nanti mengawali pada bulan Agustus menyambut HUT ke-78 RI, itu juga akan dilakukan pencarian bakat untuk talenta-talenta sepak bola," katanya.