Karawang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bersama Bulog setempat menggelar Gerakan Pangan Murah untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Gerakan pangan murah ini digelar di halaman Gedung II Jalan Bypass, Kelurahan Tanjungpura," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di Karawang, Senin.
Ia menyampaikan, dalam kegiatan tersebut pihaknya melibatkan 16 stakeholder untuk penyediaan pangan dengan harga murah.
Di antara pihak yang dilibatkan ialah Lumbung Pangan Masyarakat (LPM), Pupuk Indonesia Pangan (PIP), Bulog dan instansi lainnya.
Untuk LPM menyediakan 1,7 ton beras, PIP menyediakan 950 kilogram beras, dan beras Bulog sebanyak 2,11 ton.
Selain itu, ada disediakan pula daging sapi sebanyak 20 kilogram, daging kerbau 30 kilogram, daging ayam 20 kilogram, dan telur ayam 40 kilogram.
Selain itu juga disediakan telur bebek 200 butir, terigu 30 kilogram, gula 124 kilogram, minyak goreng 150 liter, sayuran 400 pcs, serta olahan pangan UMKM 100 pcs lebih.
Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Karawang membatasi pembelian komoditas yang dijual di bawah harga pasar ini.
"Penting bagi kami memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pasokan jelang Idul Adha," kata dia.
Menurut dia, Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional ini dimaksudkan guna mengendalikan inflasi, menjaga kestabilan harga bahan pokok serta memastikan kesediaan stok.
Bupati berharap melalui kegiatan gerakan pangan murah itu, bisa menjaga daya beli serta meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.
Pemkab Karawang gelar gerakan pangan murah antisipasi kenaikan harga
Senin, 26 Juni 2023 20:07 WIB