Sukabumi (Antara Megapolitan) - Dua gadis asal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat jadi korban perdagangan manusia yang rencananya mereka akan diberangkatkan ke wilayah Sorong, Papua Barat.
Informasi yang dihimpun Antara, kedua gadis tersebut bernisial AS (20) warga Kampung Babakanjayanti, RT 05 RW 03, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu dan LAD (19) warga Kampung Sindangrasa, RT 01 RW 03, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu.
"Kedua korban berhasil melarikan diri saat di Makasar, Sulawesi Selatan saat akan diterbangkan ke Papua Barat," kata Sunda Ngumbara se Nusantara, Neneng Meliyani di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, informasinya adanya warga Palabuhanratu yang menjadi korban perdagangan manusia, setelah grupnya tersebut mendapatkan informasi dari rekan-rekannya yang berada di Makasar.
Saat ini kedua gadis cantik tersebut sudah berada di Dinas Sosial Makasar dan tengah menjalani terapi dan pemeriksaan dari petugas. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, perihal adanya laporan itu.
Sementara, Ketua Harian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi, Elis Nurbaeti mengatakan pihaknya masih menelusuri informasi tersebut dan akan berkoordinasi dengan lembaganya yang berada di Makasar.
"Kami juga akan melakukan penjemputan dan memberikan terapi kepada kedua korban," katanya.
Dua Gadis Palabuhanratu Jadi Korban Perdagangan Manusia
Selasa, 11 Oktober 2016 17:33 WIB
Kedua korban berhasil melarikan diri saat di Makasar, Sulawesi Selatan saat akan diterbangkan ke Papua Barat.