Bekasi (Antara Megapolitan) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, menerjunkan 15 personel untuk membantu evakuasi korban akibat banjir bandang yang menerjang Garut, Selasa (20/9) malam.
"Lima personel akan bergabung dengan tim SAR untuk fokus pada pencarian orang yang hilang terbawa arus saat banjir bandang," kata Ketua BPBD Kota Bekasi Haryono di Bekasi, Kamis.
Dia mengatakan, 15 personel yang diterjunkannya pada Kamis sore tersebut terbagi dalam beberapa tugas berbeda.
Personel yang akan bergabung dengan tim SAR tersebut dibekali dengan dua unit perahu karet serta peralatan pendukung lain seperti cangkul, sarung tangan, kantong mayat, dan logistik.
Selain bergabung dengan tim SAR, ada pula empat personel yang ditugaskan untuk membantu di dapur umum yang didirikan di lokasi pengungsian.
Dua personel merupakan petugas kesehatan, dan sisanya petugas yang melaporkan data secara tertulis maupun "online".
"Mereka ditugaskan selama lima hari," ujarnya.
Asisten Daerah Kota Bekasi Bidang Pemerintahan Ahmad Zarkasih mengatakan, penerjunan personel bantuan dari BPBD tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Bekasi terhadap warga Garut yang menjadi korban atas musibah tersebut.
"Pemkot Bekasi bersimpati dan peduli dengan kondisi mereka. Kepedulian kami dibuktikan secara nyata melalui pengiriman satuan tugas ini," katanya.
Pascapengiriman satgas tersebut, Zarkasih menjanjikan bentuk bantuan lain dari Pemkot Bekasi akan dikirimkan. Namun hingga kini masih dalam tahap pengumpulan dari para relawan.
Bekasi Kirim Personel Bantuan Evakuasi Banjir Garut
Jumat, 23 September 2016 10:12 WIB
Lima personel akan bergabung dengan tim SAR untuk fokus pada pencarian orang yang hilang terbawa arus saat banjir bandang.