Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Bina Marga dan Tata Air Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, mulai mengintensifkan upaya antisipasi banjir di sejumlah titik memasuki musim hujan.
"Upaya kami adalah melancarkan komunikasi awal yang lebih cepat saat terjadi air kiriman dari Kabupaten Bogor," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air (Bimarta) Kota Bekasi Tri Adhiyanto di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, komunikasi itu dijalin pihaknya dengan sejumlah pihak terkait seperti petugas Bendung Kali Bekasi di Jalan M Hasibuan dan juga sejumlah petugas pantau sungai.
"Kami sudah pasang tiga alat pendeteksi volume air di sejumlah titik berbeda pada Kali Bekasi. Alat pendeteksi itu kami pasang di bagian hulu sungai untuk memantau pergerakan air," katanya.
Bila alat tersebut mendeteksi ketinggian permukaan air hingga di atas 600 centimeter, maka siaga 1 bagi kawasan perumahan di sepanjang bantaran sungai akan disosialisasikan kepada penghuninya.
"Perlu ada komunikasi awal yang cepat sehingga air tidak meluap dan menggenangi rumah warga," katanya.
Selain itu, pihaknya juga telah merevisi standar operasional prosedur terkait buka tutup bendung di Kali Bekasi.
"Pemerintah daerah telah diberikan kewenangan lebih untuk melakukan tutup buka bendung. Selama ini kami tidak bisa mengintervensi petugas bendung saat terjadi luapan," katanya.
Tri menambahkan, pihaknya juga telah membentuk tim penyisir saluran air untuk mengantisipasi luapan air akibat sumbatan sampah.
"Kami sudah membentuk tim yang terdiri atas sepuluh orang untuk menyisir saluran dan mengangkat sampah bila terdapat sumbatan," katanya.
Tri juga mengaku akan mengeluarkan sejumlah alat berat untuk melakukan normalisasi di sejumlah saluran air yang menjadi titik sumbatan.
Pemkot Bekasi Intensifkan Upaya Antisipasi Banjir
Rabu, 21 September 2016 15:29 WIB
Kami sudah pasang tiga alat pendeteksi volume air di sejumlah titik berbeda pada Kali Bekasi.