PPP daftarkan 40 persen milenial Kota Bogor untuk Pileg 2024

Kota Bogor (ANTARA) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mendaftarkan 50 orang bakal calon legislatif (bacaleg) dengan komposisi 60 persen pengurus struktural dan 40 persen dari eksternal kalangan milenial yang berusia di bawah 35 tahun untuk pemilihan legislatif (pileg) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, Jawa Barat.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bogor, Zaenul Mutaqin bersama sejumlah bakal calon anggota legislatif untuk menjadi dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) setempat, mendatangi Kantor KPU Kota Bogor di Jalan Senam, Kelurahan Tanahsareal, Kecamatan Tanah Sareal, Minggu (14/5).

Di antaranya Majelis Syariah PPP KH Khudori bersama Anggota DPRD Fraksi PPP, Akhmad Saeful Bakhri, Rizal Utami, Gilang, Ahmad Aswandi.

video: https://megapolitan.antaranews.com/video/3538428/ppp-konsisten-pada-nilai-nilai-keislaman

Baca juga: PKS pertama daftar bacaleg di KPU Kota Bogor

"Ini bukti kaderisasi yang dilakukan oleh DPC PPP Kota Bogor. Kami siapkan kader-kader muda kaum milenial untuk terjun langsung ke politik dan menjadi Caleg," katanya.

Zaenul menyampaikan, sesuai dengan PKPU yang baru, dari 50 bacaleg itu, 30 persen bacaleg perempuan, dari semula mencalonkan tiga calon cukup, sekarang harus ada empat bacalon dan sudah dipenuhi.

PPP menargetkan memenangkan delapan kursi anggota DPRD Kota Bogor pada periode 2024-2029.

Baca juga: KPU Kota Bogor buka pendaftaran bacaleg 1-14 Mei

Saat ini kursi PPP di DPRD Kota Bogor yaitu sebanyak 5 kursi, dan tentunya kursi yang ditargetkan nanti sangat realistis melihat kondisi di masing-masing dapil.

"Target PPP sangat realistis yakni meraih 8 kursi DPRD Kota Bogor pada Pileg nanti. Kalaupun kursi yang diraih nanti melebihi target, itu merupakan kerja keras dari DPC PPP dan para Bacaleg. Kita ingin yang pasti-pasti saja, karena hasil dari pembedahan dan hitung di masing-masing dapil," jelasnya.

Zaenul menyatakan, DPC PPP sudah memiliki strategi dalam menenangkan Pileg nanti dengan target sangat realistis tersebut.

Baca juga: KPU Kota Bogor buka proses perbaikan dukungan 37 bakal calon DPD

Dengan ada aturan baru soal PKPU, kata dia, PPP terjadi perubahan-perubahan strategi di masing-masing dapil.

Berdasarkan aturan PKPU yang baru, bahwa caleg perempuan harus bertambah dari awalnya 30 persen. Jadi sebelumnya seperti contoh di dapil Bogor Barat harus ada tiga kursi DPRD dari keterwakilan perempuan, sekarang bertambah menjadi empat anggota DPRD dari kaum perempuan.

"Oleh karena itu harus di update terkait aturan PKPU dan otomatis strategi pemenangan di masing masing dapil berubah," katanya.