Banjarbaru (ANTARA) - Tak banyak sensasi. Yang ada hanya aksi untuk bekerja keras menyelesaikan misi.
Itulah sekilas yang tergambar dari sosok Andi Tenri Sompa, wanita yang diberikan tugas dan tanggung jawab penuh memimpin penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian permohonan terkait Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Wali Kota (PHPU Walkot) Kota Banjarbaru dengan Perkara Nomor 05/PHPU.WAKO-XXIII/2025 pada 24 Februari. MK memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) dengan menghadirkan kotak kosong, menerapkan mekanisme calon tunggal pasangan Erna Lisa Halaby dan Wartono.
Menindaklanjuti putusan MK itu, KPU RI menunjuk Ketua KPU Provinsi Kalsel Andi Tenri Sompa mengambil alih tugas KPU Kota Banjarbaru dan melaksanakan PSU di Banjarbaru.
Waktu 60 hari diberikan setelah putusan MK untuk KPU menggelar PSU hingga disepakati 19 April 2025 pelaksanaannya.
Tak banyak waktu persiapan, namun Tenri harus memaksimalkan waktu yang ada agar seluruh tahapan bisa rampung.
Jadwal yang disusun terlaksana tahap demi tahap hingga tiba waktunya hari pencoblosan berjalan lancar, aman dan baik-baik saja.
PSU di Banjarbaru bukan sekadar pilkada biasa yang diulang namun penuh dinamika politik hingga menarik perhatian pemerintah dan seluruh lembaga kepemiluan di tingkat pusat.
Buktinya, sejumlah tokoh elit negeri ini hadir memantau langsung jalannya PSU di antaranya Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, anggota Bawaslu RI Herwin J Malonda hingga Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda.
Para tokoh tersebut satu suara yakni suasana keamanan di Banjarbaru begitu sejuk dan damai.
Apresiasi pun disampaikan untuk Tenri dan seluruh jajarannya di KPU Kalsel dan KPU Banjarbaru.
Tenri dinilai berhasil melaksanakan PSU dengan baik tanpa ada insiden atau kejadian menonjol yang dapat mengganggu situasi keamanan serta gejolak di masyarakat.
Kerja kolaborasi
Dalam setiap kesempatan, Tenri memang menekankan kerja kolaborasi dan sinergi untuk keberhasilan sebuah misi.
Dia pun kerap menerobos rumitnya birokrasi demi suksesnya pelaksanaan tugas sebuah organisasi.
KPU bukanlah lembaga kaleng-kaleng. Lembaga ini diberikan amanah oleh negara menyelenggarakan pemilu dan pilkada sesuai wilayah kerjanya mulai nasional, provinsi hingga kabupaten dan kota.
Tenri telah membuktikan kinerja cemerlangnya selama menjabat sebagai Ketua KPU Kalsel periode 2023 hingga 2028.
Tugas pertamanya menyukseskan Pemilu 2024 yakni pemilihan presiden dan pemilihan legislatif serentak pada 14 Februari 2024.
Kemudian dilanjutkan Pilkada Serentak 2024 pada 27 November 2024.
Semuanya dilalui tanpa gejolak berarti kecuali pilkada di Kota Banjarbaru yang akhirnya harus melaksanakan PSU.
Dengan sepak terjang dan pengalamannya, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin pun tak ragu menunjuk Tenri mengambil alih tugas dan tanggung jawab KPU Banjarbaru secara penuh untuk melaksanakan PSU.
Kebijakan itu terbukti tepat, PSU Banjarbaru terlaksana begitu lancar tanpa kendala berarti.
Bahkan masyarakat juga mendukung dengan berbondong-bondong ke TPS sejak Sabtu pagi yang diyakini partisipasi pemilih meningkat dibandingkan pilkada pada 27 November 2024.
Apapun hasilnya, PSU di Banjarbaru telah berhasil dilalui dengan begitu mulus.
Tangan dingin Tenri mengomandoi penyelenggara dan merangkul seluruh pemangku kepentingan begitu berdampak positif.
Dia bisa dimasukkan dalam barisan sosok Kartini hebat di masa kini yang bisa menepis semua keraguan terhadap kemampuan wanita memimpin sebuah lembaga bergengsi bernama KPU.
Perjuangan Raden Ajeng Kartini mewujudkan kesetaraan kesempatan antara laki-laki dan perempuan telah diteruskannya di era modern.
Tenri layak jadi salah satu role model dari banyak perempuan-perempuan hebat Indonesia.
Lahir di Ujung Pandang, 21 Mei 1976, Tenri menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Umum (SMU) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
S1 Program Studi Ilmu Politik di Universitas Hasanuddin Makassar, S2 Program Studi Sosiologi Politik di Universitas Airlangga Surabaya dan S3 Program Studi Ilmu Politik di Universitas Indonesia Jakarta.
Saat ini dia tercatat sebagai dosen tetap di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan sementara waktu fokus memimpin KPU Kalsel.
Dia punya prinsip "di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung". Banua Kalimantan Selatan tempatnya mengabdi.
Tenri mengaku tidak pernah lupa dengan tanah leluhur di Sulawesi Selatan, namun Kalimantan Selatan kini lahan perjuangannya mengejar karier dan prestasi untuk bisa membuktikan diri sebagai wanita yang mampu melangkah lebih jauh dari sekadar penghias duniawi.
Andi Tenri Sompa menjadi penerus perjuangan emansipasi wanita di Bumi Lambung Mangkurat.
Selamat Hari Kartini.
