Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengungkapkan bahwa angka partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak pada 12 Maret 2023 mencapai angka 79,39 persen.
"Tingkat partisipasi pemilih pada pilkades gelombang II tahun 2023 ini rata-rata 79,39 persen," ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor Renaldi Yushab Fiansyah di Bogor, Jumat.
Ia menjelaskan, pesta demokrasi tingkat desa itu diselenggarakan di 36 desa yang ada di 26 kecamatan dengan jumlah pemilih sebanyak 317.965 orang. Para pemilih menyalurkan hak suaranya di 363 tempat pemungutan suara (TPS).
Penyelenggaraan Pilkades Serentak, kata Reynaldi, telah tertuang dalam Peraturan Bupati Bogor Nomor 66 tahun 2020 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa.
Kemudian juga diatur oleh Keputusan Bupati Bogor Nomor 141.1/173/Kpts/ Per-UU/2022, tentang Perubahan Atas Lampiran Keputusan Bupati Bogor Nomor 141.1/322/Kpts/Per-UU/ 2020 tentang Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat Kabupaten Bogor.
Diketahui, sebanyak 32 kepala desa terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak telah dilantik Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan pada Kamis (27/4).
Sebanyak empat kepala desa terpilih lainnya baru akan dilantik Pemerintah Kabupaten Bogor setelah masa jabatan kepala desa sebelumnya selesai.
Iwan Setiawan saat melantik mengingatkan kepada para kades untuk melanjutkan pembangunan di wilayahnya masing-masing agar menjadi lebih baik. Kemudian, memberikan pelayanan yang maksimal ke masyarakat tanpa tebang pilih.
"Layani semua, peserta pesta demokrasi ini sudah selesai. Ibarat pertandingan bola penonton sudah bubar piala sudah diberikan. Setelah itu kembali sebagai warga dan sebagai kepala desa. Fokus terhadap pelayanan kepada masyarakat," kata Iwan.
Baca juga: Plt Bupati Bogor lantik 32 kepala desa terpilih
Baca juga: Ketua DPRD Bogor taruh harapan besar pada 32 kepala desa baru