Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa saat ini program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) telah melayani 25,9 juta jiwa.
"Pamsimas sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu dan saat ini telah mencapai 37.000 unit yang melayani 25,9 juta jiwa," kata Menteri Basuki dalam acara Peluncuran Pamsimas 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa.
Pamsimas merupakan bagian dari program penyediaan air minum bagi masyarakat. Pamsimas pada prinsipnya diperuntukkan bagik wilayah-wilayah pedesaan yang kesulitan atau bahkan tidak memiliki akses air bersih.
Baca juga: Tol Cisumdawu ditargetkan selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri 2023
Baca juga: Menteri PUPR sebut 81 persen masalah banjir di Bandung sudah terselesaikan
Basuki mengatakan tolok ukur Pamsimas bisa dikatakan sukses jika daerah yang tidak memiliki air bersih kemudian bisa mendapatkan air bersih melalui program tersebut.
"Kami memiliki target-target dalam penyediaan air minum atau air bersih yang layak untuk dimanfaatkan masyarakat. Untuk itu saya mohon dengan sangat kepada para pendamping agar mereka dapat melaksanakan Pamsimas secara teknis dengan lebih baik, terutama untuk daerah-daerah yang tidak ada air," katanya.
Menteri Basuki: Program Pamsimas telah melayani 25,9 juta jiwa
Selasa, 7 Maret 2023 12:29 WIB
Pamsimas sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu dan saat ini telah mencapai 37.000 unit yang melayani 25,9 juta jiwa.