Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Unit pelayanan teknis daerah pusat keselamatan masyarakat atau "Public Safety Center" 119 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diminta mengoptimalkan kinerja dengan skema jemput bola dalam memberikan pelayanan kesehatan.
"Saya minta segenap jajaran Dinas Kesehatan bisa memaksimalkan kinerja dengan memanfaatkan PSC 119 untuk turun langsung hingga pelosok desa," kata Asisten Daerah Bidang Pemerintah dan Kesra Kabupaten Bekasi dr Sri Enny Mainiarti di Cikarang, Jumat.
Dia mengatakan sebagai abdi negara pelayan masyarakat, layanan PSC 119 dibentuk untuk membantu pelayanan kesehatan di tengah minimnya jumlah tenaga kesehatan serta fasilitas kendaraan ambulans di daerah itu.
Baca juga: Pemkab Bekasi perbaiki 22 puskesmas untuk tingkatkan layanan kesehatan tahun ini
Baca juga: Kabupaten Bekasi tambah fasilitas kesehatan guna optimalkan pelayanan
Menurut dia jumlah pusat kesehatan masyarakat di daerah itu masih belum ideal untuk melayani seluruh warga. Puskesmas saat ini hanya ada 46 unit dari jumlah ideal 100 unit jika mengacu populasi warga Kabupaten Bekasi yang mencapai tiga juta jiwa lebih.
"Saya berharap PSC bisa ada di setiap kecamatan berdampingan dengan puskesmas sehingga bisa saling back up untuk kebutuhan pelayanan ambulans secara responsif," ucapnya.
Sri Enny mengaku secara umum pemetaan jarak kondisi riil pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Bekasi sebetulnya sudah cukup dekat dengan masyarakat mengingat keberadaan klinik dan rumah sakit yang semakin banyak sehingga memudahkan warga mengakses layanan kesehatan.
Baca juga: Pemkab Bekasi dukung IDI layani kesehatan masyarakat
"Yang diperlukan oleh kita tinggal reaksi cepat tanggap saja sehingga masyarakat yang benar-benar membutuhkan dengan cepat bisa dibawa ke pusat pelayanan kesehatan terdekat. Nah, ini juga menjadi salah satu kontribusi nyata PSC 119 yang harus terus dioptimalkan," katanya.
Pemerintah daerah juga telah mempermudah masyarakat mendapatkan pertolongan pertama pada layanan kesehatan melalui PSC 119. Cukup dengan melakukan panggilan seluler di nomor 119 tanpa dikenakan biaya.
"Masyarakat tinggal telepon saja 119 apabila membutuhkan bantuan ambulans maupun pertolongan pertama atas penyakit yang diderita, petugas akan segera menuju kediaman warga," kata dia.