Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Hujan deras yang turun hampir sepanjang hari di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor yang menimpa satu rumah warga di Kampung Ciporeang pada Senin.
"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa bencana tanah longsor di RT 004/006, Desa/Kecamatan Ciemas. Hanya saja bagian belakang rumah milik Hasanudin jebol," kata Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Senin.
Informasi yang dihimpun dari pihak BPBD, kejadian bencana tanah berawal saat hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan CIemas dan sekitar sejak Ahad (22/1) malam. Diduga tebing tanah yang berada di belakang rumah warga kondisi sudah labil dan akhirnya longsor selanjutnya menimbun bagian rumah milik Hasanudin pada Senin, (23/1) sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Jalur utama Sukabumi-Palabuhanratu sudah bisa dilalui kendaraan kembali
Penghuni rumah yang tengah terlelap tidur seketika dikejutkan dengan suara dentuman yang berasal dari ruang belakang dan setelah dilihat ternyata bagian dindingnya sudah jebol oleh material longsoran.
Menurut Daeng, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ciemas sudah meninjau lokasi dan pemilik rumah yang dibantu warga serta petugas penanggulangan bencana tengah membersihkan material lumpur.
Hingga saat ini Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas masih berada di lokasi untuk melakukan asesmen terkait bencana tanah longsor.
Baca juga: Petugas berupaya buka akses Sukabumi-Palabuhanratu yang tertimbun longsor
"Untuk kerugian akibat bencana ini masih dalam perhitungan dan kami pun telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera mengirimkan bantuan darurat berupa bahan material bangunan untuk memperbaiki bagian rumah yang terdampak," ujarnya.
Daeng mengimbau kepada penyintas bencana maupun warga yang tinggal di sekitar untuk tetap waspada antisipasi terjadinya longsor karena hujan masih turun ditambah kondisi tanah tebing sudah labil.*