Cikarang (Antara Megapolitan) - Kendaraan truk mulai Jumat (1/7) dilarang masuk tol Jakarta-Cikampek, kecuali pengangkut sembako dan bahan bakar minyak (BBM).
"Kendaraan truk tidak boleh masuk mulai H-5 sampai H+3 Lebaran, hanya truk BBM dan sembako yang boleh masuk tol," kata Kepala Gerbang Tol Jakarta-Cikampek, Hervian di Cikarang, Sabtu.
Biasanya jumlah kendaran truk yang masuk tol Jakarta-Cikampek berkisa 20 ribu sampai 25 ribu perhari dari truk golongan dua sampai truk golongan lima, katanya.
Ditambahkan, mulai Sabtu telah diberlakukan sistem 'contraflow' di tol Jakarta-Cikampek pada Kilometer 32 sampai Kilometer 41.
"Sistem 'contraflow' sudah mulai diberlakukan karena terjadi puncak arus mudik dari Jumat malam, untuk mengurai terjadinya kemacetan," katanya.
Sebanyak 117.800 kendaraan telah memasuki gardu masuk tol Jakarta-Cikampek sejak Jumat (1/7) pukul 18.00 sampai Sabtu pukul 06.00 WIB.
Dan arus balik melalui tol Cikampek-Jakarta diperkirakan berlangsung mulai Jumat (8/7), kata Hervian.
Pada hari biasa jumlah kendaraan melintasi tol tersebut sekitar 80 ribu kendaraan perhari.