Kota Bogor (ANTARA) - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat menggelar Tapera Property Expo 2022 yang merupakan pameran perumahan subsidi terbesar yang diikuti 25 pengembang perumahan subsidi serta delapan bank penyalur di Kota Bogor, Jawa Barat, selama sepekan ke depan.
Pembukaan pameran tersebut juga dihadiri Direktur Pelaksana Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Haryo Bekti Martoyoedo dan Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah, Senin sore.
Komisioner BP Tapera Adi Setianto mengapresiasi komitmen bank penyalur untuk memberikan kredit pembiayaan perumahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Baca juga: DPRD Bogor segera panggil pengembang perumahan subsidi bermasalah
Adi Setianto menyampaikan bahwa pemilihan Provinsi Jawa Barat sebagai lokasi pelaksanaan acara Tapera Property Expo 2022 berdasarkan realisasi rumah subsidi terbesar dan data ketersediaan rumah subsidi di aplikasi SiKumbang serta data penyaluran FLPP yang baik.
Komisioner BP Tapera itu menyampaikan, tujuan dari pelaksanaan TPE 2022 adalah untuk memberikan informasi dan edukasi mengenai program pembiayaan perumahan, tugas dan fungsi BP Tapera sebagai lembaga yang menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang yang berkelanjutan untuk pembiayaan perumahan dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah yang layak dan terjangkau bagi MBR.
Baca juga: BPKN menyoroti perumahan subsidi bermasalah di Bogor
Adi Setianto berharap, melalui kegiatan ini juga tercipta sinergi BP tapera bersama para mitra serta pemerintah daerah dalam rangka pemenuhan rumah subsidi bagi masyarakat , sehingga pada akhirnya tercapai target realisasi penyaluran dana FLPP dan Tapera yang dikelola oleh BP Tapera.
“Kami menargetkan akan dikunjungi oleh 3 ribu pengunjung yang terdiri dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), PNS, pekerja mandiri dan pekerja informal serta terlaksananya 1.500 akad kredit massal,” ujar Adi Setianto.
Akad kredit massal tersebut memperlihatkan komitmen bank dalam menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). "Kami berharap pembiayaan Tapera bisa berlaku hal yang sama,” kata Adi .
Baca juga: Kementerian PUPR-BTN kolaborasi siapkan skema pembiayaan perumahan MBR
Pantauan ANTARA di lokasi, sedikitnya terdapat 20 gerai pemasaran berbagai kelas perumahan, mulai dari rumah subsidi di kisaran Rp180 juta hingga rumah dengan biaya cukup tinggi sekitar Rp500 juta.
Komisioner BP Tapera Adi Setianto, Direktur Pelaksana Pembiayaan Perumahan Kemen PUPR, Haryo Bekti Martoyoedo dan Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah pun berkeliling ke setiap gerai untuk melihat pelayanan yang diberikan oleh masing-masing bagian pemasaran perumahan.
Aksi para tokoh tersebut pun diikuti para pengunjung yang mendatangi gerai untuk bertanya mengenai prosedur kredit rumah subsidi hingga nonsubsidi. Mereka antusias berkeliling untuk mengetahui beberapa pilihan rumah yang tersedia.
BP Tapera gelar pameran perumahan bersubsidi terbesar di Kota Bogor
Senin, 28 November 2022 17:31 WIB
Kami menargetkan akan dikunjungi oleh 3 ribu pengunjung yang terdiri dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),...