Kota Bogor (ANTARA) - Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) membuka Dewan Perwakilan Cabang Internasional (DPCI) keempat di Belanda untuk meningkatkan reputasi dan kerja sama internasional IPB serta mendorong perdagangan produk Indonesia, kerja sama penelitian, dan pendampingan pendidikan mahasiswa di luar negeri.
"Belanda merupakan DPCI yang keempat yang kami lantik dari target 15 DPCI sampai tahun 2025. Pelantikan ini memiliki makna yang sangat strategis bagi HA IPB, antara lain sebagai wujud konkret pengembangan jaringan internasional untuk membangun kerja sama lebih luas di luar negeri dan kali ini di Belanda," katanya saat dikonfirmasi ANTARA di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Walneg menyampaikan, dari 40 negara jaringan diaspora atau perantau alumni IPB, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HA IPB menargetkan meningkatkan status sebanyak 15 negara yang saat ini sebagai kordinator diaspora menjadi DPC Internasional HA IPB.
Dikatakannya, pelantikan pengurus DPCI HA IPB Belanda periode 2022-2026 diketuai Micha Gracianna Devi dan Sekretaris Ditta Hakha Soleha telah dilaksanakan di Aula KBRI Belanda, pada Sabtu (19/11/2022) pukul 10.00 waktu setempat.
Pelantikan dihadiri Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Agus Setiabudi mewakili Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda.
DPCI HA IPB Belanda akan berperan untuk mengembangkan perdagangan produk-produk Indonesia hasil penelitian maupun inovasi alumni IPB sambil juga mengembangkan penelitian bersama akademisi Belanda serta melakukan pendampingan mahasiswa IPB di Belanda agar mampu bersaing dan beradaptasi dengan baik.
Karena itu, pelantikan dan pengukuhan DPCI HA IPB Belanda juga dirangkaikan dengan pameran internasional HA IPB yaitu program IBA-X di RAI Amsterdam, Belanda, yang digelar pada 22-23 November 2022.
Pada kesempatan ini, HA IPB melalui Badan Otonomnya ABC HA IPB membawa 100 produk pangan alumni IPB beserta produk jaringan kemitraan HA IPB mengikuti pameran internasional Free From Functional Healthy Food and Ingredient yang digelar di Belanda.
Pada pameran bertaraf internasional itu dipamerkan di antaranya kopi, rempah, beras sagu, beras analog, beras organik, madu, gula merah, aneka minuman kesehatan, olahan daun kelor, rendang, VCO, mie nongluten, dan lainnya.
Walneg mengungkapkan bahwa peresmian DPCI Belanda ini merupakan ikhtiar dari DPP HA IPB untuk terus mendorong kontribusi konkret bagi alumni, almamater dan bangsa Indonesia.
Sementara itu, Atdikbud RI untuk Kerajaan Belanda, Agus Setiabudi saat pelantikan pengurus DPCI HA IPB di Brlanda, Sabtu (19/11), mengatakan sangat mengapresiasi dan menyambut baik pelantikan DPCI Belanda HA IPB ini.
" HA IPB sudah go global dan banyak sekali programnya, kami siap bekerja sama misalnya dalam bidang peningkatan jejaring diaspora, mendorong kerja sama penelitian ataupun pendampingan akses kuliah ke Belanda bagi alumni IPB dan generasi muda Indonesia umumnya,"kata Agus.
Rektor IPB University Arif Satria pun yang saat itu memberikan sambutannya secara daring mengapresiasi penuh pelantikan DPCI HA IPB Belanda ini. Arif mengatakan bahwa dengan semakin banyaknya representasi jaringan diaspora alumni IPB dalam bentuk DPCI di luar negeri.
"Semoga akan semakin mendukung ikhtiar kita untuk menjadikan alumni IPB mendunia, bukan untuk gagah-gagahan, melainkan untuk memberikan manfaat yang lebih banyak bagi IPB, Indonesia bahkan dunia," kata Arief.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: HA IPB buka DPCI keempat di Belanda dorong perdagangan dan penelitian