Bekasi (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menginstruksikan 5.721 Aparatur Sipil Negara di lingkup pemerintahnya untuk dicukur botak paling lambat Selasa (7/6).
"Saya perhatikan, aparatur di Dinas Pendidikan belum semuanya gundul. Saya instruksikan Badan Kepegawaian Daerah panggil tukang cukur, lebih baik dicukur oleh negara, ini persoalan empati dan solidaritas organisasi," katanya di Bekasi, Senin.
Menurut Rahmat, kegiatan cukur gundul para aparatur itu dilatarbelakangi semangat kebersamaan Pemkot Bekasi dalam memperjuangkan diraihnya opini keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Hal itu dikatakan Rahmat saat memimpin jalanya apel Senin pagi di Lapangan Upacara Kompleks Perkantoran Pemkot Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Nomor 1, Bekasi Selatan, Senin (6/6) pagi.
"Hari ini ada kegembiraan luar biasa, ekspresi dari satu proses kebersamaan, empati terhadap membangun komitmen integritas yang dimulai dari kebersamaan," katanya.
Meskipun pengumuman resmi WTP tersebut baru akan dipublikasikan per Selasa (7/6), namun Pemkot Bekasi sudah mengagendakan kegiatan syukuran.
"Kita akan gelar syukuran atas prestasi yang dibuat atas kebersamaan. Keberhasilan WTP hanya bisa digerakan oleh tindakan yang nyata bersama," katanya.
Sementara itu, data melalui BKD Kota Bekasi tercatat jumlah aparatur laki-laki di lingkup Pemkot Bekasi saat ini berjumlah 5.721 orang, dengan jumlah terbanyak berada di Dinas Pendidikan sebanyak 2.387 orang.
Instruksi penggundulan kepala para aparatur itu direspon 43 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Bekasi dengan membuat surat edaran perihal kewajiban mencukur gundul rambut.
Salah satunya dilakukan oleh Dinas Sosial Pemkot Bekasi melalui surat edaran ke jajarannya yang berjenis kelamin laki-laki agar mencukur gundul kepalanya.
Dalam surat edaran nomor 800/412/Dinsos tanggal 2 Juni 2016, dikatakan sesuai arahan Wali Kota Bekasi agar semua ASN dan Non ASN laki-laki mencukur rambutnya sampai plontos menyambut WTP yang akan diraih Pemkot Bekasi.
Walkot Bekasi Instruksikan 5.721 ASN Cukur Botak
Senin, 6 Juni 2016 13:36 WIB
Saya instruksikan Badan Kepegawaian Daerah panggil tukang cukur, lebih baik dicukur oleh negara, ini persoalan empati dan solidaritas organisasi.