Depok (ANTARA) - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) terus berbenah untuk menjaga dan meningkatkan kualitas organisasi maupun pendidikan serta menjadi bagian global network, melalui sejumlah transformasi yang sedang ditempuh.
Dekan FEB UI Teguh Dartanto di kampus UI Depok, Jawa Barat, Rabu, mengatakan untuk bertransformasi menjadi lebih baik pihaknya sedang menempuh 3 akreditasi yaitu dari the Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB), the Association of MBAs (AMBA), dan the Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow a 21st Century Organisation (ABEST21).
Menurutnya, proses akreditasi adalah bagian membangun reputasi, yang perlu direkognisi oleh pihak luar yang memiliki kredibilitas. Oleh karena itu badan akreditasi tersebut akan memberikan rekognisi bahwa proses bisnis FEB UI sudah terstandardisasi.
Baca juga: Dekan FEB UI jadi pembicara Nobel Prize Dialogue
Baca juga: FEB UI canangkan zona integritas bentuk komitmen wujudkan birokrasi bersih
"Akreditasi ini membantu transformasi secara struktural di dalam pengelolaan bisnis pendidikan yang kami jalani. Bisnis proses artinya pengelolaan pendidikan kita terstandardisasi dan dengan standar itu kita bisa memiliki prestise. Dengan standardisasi seperti ini, bagian dari melakukan transformasi struktur atau pengelolaan pendidikan. Tanpa ada tekanan dari luar transformasi itu biasanya sulit dijalankan," ujar Teguh.
Melalui transformasi, FEB UI diharapkan dapat menjadi bagian dari global network. Dengan demikian lulusan FEB UI dan alumni sekolah ekonomi bisnis dari berbagai penjuru dunia dapat saling terhubung dan dikenal layak menjadi global talents.
Menurut Teguh, FEB UI dalam melakukan transformasi akan membutuhkan waktu yang cukup panjang dibandingkan dengan universitas lain, karena ada 12 program studi dalam FEB UI. Kemudian, transformasi yang tak kalah menantang dalam peningkatan kualitas yang sedang dilaksanakan FEB UI adalah transformasi internal organisasi.
Baca juga: Dekan FEB UI sebut pemberian kompensasi untuk antisipasi inflasi tinggi
Salah satunya mentransformasikan sumber daya manusia (SDM). Transformasi ini memiliki tantangan tersendiri karena mendorong shifting dari paradigma perguruan tinggi yang selama ini dianut. Dari sebelumnya teaching university menjadi research university dan akan menjadi entrepreneur university.
"Itu membutuhkan shifting dari paradigma atau pemikiran dari pada dosen. Dosen sekarang harus S3, setelah S3 dia harus punya publikasi, paradigma ini yang kami dorong ke dosen-dosen, sehingga perubahan ini mendorong transformasi internal. Beban shifting paradigm-nya itu perlu, kami butuh waktu untuk transformasi," kata Teguh.
FEB UI terus lakukan sejumlah transformasi untuk tingkatkan kualitas
Rabu, 12 Oktober 2022 15:17 WIB
Akreditasi ini membantu transformasi secara struktural di dalam pengelolaan bisnis pendidikan yang kami jalani.