Depok (ANTARA) - Dinas Koperasi Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok Jawa Barat memulai pelatihan Wirausaha Baru (WUB) Tahun 2022 yang diikuti oleh 2.100 orang.
Kepala DKUM Kota Depok, Dede Hidayat di Depok, Senin mengatakan program ini dilakukan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan sumber daya ekonomi lokal.
"Selain itu, juga sebagai perluasan lapangan pekerjaan di Kota Depok melalui potensi yang dimiliki," katanya.
Baca juga: Wawali Depok: Anak muda diharapkan bisa jadi motor penggerak ekonomi
Baca juga: Dekopinda di Depok siap lakukan transformasi digital
Dede mengatakan tujuan pelatihan tersebut agar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan wirausaha baru, menciptakan wirausaha yang kreatif, energik dan sukses serta menjadikan keluarga sejahtera, menyerap tenaga kerja dan menjadi tulang punggung kekuatan ekonomi di Kota Depok.
Pelaksanaan pelatihan WUB berlangsung dari 15 Agustus hingga 2 September 2022. Peserta yang terpilih merupakan warga Kota Depok yang telah melalui sejumlah tahapan seleksi. Yakni seleksi administrasi, substansi dan wawancara.
Dikatakannya materi yang diberikan berupa mindset wirausaha, visi dan misi, customer dan produk, market, selling dan branding serta strategi modal dan harga.
Baca juga: Depok targetkan 27 pengusaha baru di setiap kelurahan
Ia mengatakan terdapat beberapa narasumber yang dihadirkan pada pelatihan kali ini. Di antaranya perusahaan yang bergerak di bidang kewirausahaan, tim sinergitas Kota Depok dan Dinas Koperasi dan usaha Kecil Provinsi Jawa Barat. Metode pembelajaran terdiri atas teori, praktik, diskusi dan simulasi.
Untuk itu Dede berharap pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam berwirausaha. Kemudian juga melakukan kerja sama dan koordinasi dengan para pendamping WUB yang ada demi mewujudkan pemanfaatan potensi yang dimiliki.
DKUM Kota Depok latih 2.100 orang wirausaha baru
Senin, 15 Agustus 2022 21:47 WIB
Selain itu, juga sebagai perluasan lapangan pekerjaan di Kota Depok melalui potensi yang dimiliki.