Jakarta (ANTARA) - Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan mengatakan penambahan jam layanan operasional bus TransJakarta pada empat rute yang mulai berlaku pada Kamis ini disesuaikan dengan kebutuhan penumpang.
Saat dihubungi di Jakarta, Kamis, Tigor menyatakan setuju dengan kebijakan PT Transportasi Jakarta menambah jam operasional rute Senen-Tanah Abang (1R), Blok M-Stasiun Manggarai (6M), Kebayoran Lama-Jelambar (9E), dan Ciputat-Tosari (S21), asalkan ada kajian terlebih dulu.
Dia juga meminta manajemen PT Transportasi Jakarta untuk membangun layanan yang mendukung kesejahteraan pengemudi agar dapat bekerja secara aman.
"Manajemen harus benar-benar membangun layanan supaya sopir bisa kerja aman. Kalau terjadi kecelakaan bukan semata-mata kesalahan sopir. Harus dievaluasi juga manajemennya. Mungkin ada keletihan," kata Tigor yang juga Ketua Forum Warga Kota (FAKTA) Indonesia itu.
Baca juga: TransJakarta uji coba tiga bus listrik selama tiga bulan rute Kampung Melayu - Tanah Abang
Baca juga: TransJakarta operasikan bus wisata meriahkan libur Lebaran 2022
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transportasi Jakarta, Anang Rizkani Noor, di tempat terpisah, mengatakan, penambahan layanan pada empat rute dilakukan seiring semakin membaiknya kondisi sejak pandemi COVID-19 melanda.
Layanan empat rute itu beroperasi pukul 05.00-22.00 WIB setiap hari kerja atau Senin-Jumat, dari semula pada jam 05.00-10.00 WIB dan 16.00-21.30 WIB.
Dia menuturkan tidak ada penambahan armada saat perpanjangan jam operasional pada empat rute tersebut.
Dia berharap perpanjangan jam ini dapat memaksimalkan layanan bagi penumpang yang biasa mengakses rute-rute tersebut.
Anang menambahkan calon penumpang yang ingin menggunakan layanan Trans Jakarta wajib mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penambahan jam layanan TransJakarta disesuaikan kebutuhan penumpang
Penambahan jam operasional TransJakarta disesuaikan kebutuhan penumpang
Kamis, 21 Juli 2022 19:58 WIB