Bogor, 21/6 (ANTARA) - Institut Pertanian Bogor memberikan penghargaan kepada aparat kepolisian dan TNI yang telah bekerja keras mengungkap kasus penembakan satpam di kampus tersebut.
Penghargaan berupa piagam diberikan oleh Rektor IPB Herry Suhardyanto secara simbolis dalam acara ramah tamah di IPB International Convention Center (IICC) Botani Square, Bogor, Rabu malam.
Rektor IPB Prof.Dr.Ir. Herry Sudardiyanto mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian dan TNI yang telah membantu dalam pengungkapan penembakan dua satpam IPB yang terjadi pada hari Jumat (25/5).
Menurut Rektor pengungkapan yang dilakukan aparat kepolisian dinilai cukup cepat merupakan suatu keberhasilan bagi kepolisian.
"Musibah ini memberikan duka yang mendalam bagi keluarga besar IPB. Namun, duka tersebut direspons cepat oleh polisi sehingga sepatutnya keluarga besar IPB mengucapkan terima kasih atas kerja keras aparat kepolisian mengngkap kasus ini," kata Rektor.
Lebih lanjut Herry mengatakan bahwa pascamusibah tersebut IPB meningkatkan keamanan di semua lini lingkungan kampus guna mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Pascamusibah ini kami memperketat pengamanan. Semula, kampus IPB memang terlihat terbuka dan kurang pengendalian keamanan. Saat ini, kami sudah memberlakukan satu pintu masuk dan keluar. Diharapkan melalui sistem tersebut dapat meminimalkan aksi kejahatan," kata Rektor.
Malam penghargaan IPB kepada aparat keamanan dihadiri pimpinan Polres Bogor dan Bogor Kota, Danrem 061/Suryakancana, dan anggota Polres dan Polres Bogor Kota.
Kepala Daerah Militer 061/Suryakancana Kolonel Inf. A.M. Putranto mengatakan bahwa dirinya setuju apabila peningkatan keamanan di lingkungan kampus dilaksanakan dengan ketat.
Menurut Danrem kampus merupakan wilayah belajar dan semua orang boleh untuk mengakses. Namun, keamanan bagi kenyamanan belajar juga perlu diperhatikan.
"Untuk itu, keamanan internal diharapkan dapat ditingkatkan," katanya.
Sementara itu, Kepala Polisi Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Polisi Hery Santoso mengatakan bahwa kasus penembakan dua satpam yang dalam bertugas tersebut merupakan atensi bagi kepolisian.
"Pengorbanan yang dilakukan oleh keduanya perlu kita apresiasi karena mereka telah melaksanakan tugasnya dengan baik hingga mengorbankan jiwa mereka," kata Kapolres.
Kapolres menyebutkan, dalam pengungkapan kasus tersebut, pihaknya mengerahkan anggota dan bekerja keras karena kasus ini menjadi atensi.
Berkat kerja keras semua pihak, lanjut Kapolres dalam waktu dua minggu pihaknya dapat mengungkap pelaku penembakan tersebut.
Lebih lanjut Kapolres menyebutkan tindakan pencurian bermotor di wilayah kabupaten cukup tinggi. Hal tersebut juga didukung juga oleh kendaraan yang tersedia.
"Setiap bulannya, sebanyak 12.000 kendaraan baru masuk ke Bogor, belum lagi sekitar 2.000 kendaraan yang mutasi dari luar kota," katanya.
Untuk itu, lanjut Kapolres, polres juga mendukung apabila keamanan dan ketertiban lingkungan sekitar (Bhabinkabtibmas) lebih ditingkatkan.
"Setiap lingkungan lebih ditekankan kemanan dan ketertiban sekitar lebih ditingkatkan seperti siskamling," tambahnya.
Dengan pengungkapan kasus pencurian motor di IPB, kata Hery, Kepolisian Resor Kabupaten tidak akan berhenti melakukan pencegahan terhadap tindak kejahatan pencurian kendaraan di wilayah Bogor.
Sekretaris Eksekutif IPB Dr. Bonny P.W. Soekarno mengatakan bahwa 10 orang yang menerima penghargan itu, di antaranya Kapolri yang diwakili Kapolres Bogor AKBP Hery Santoso, Kapolda Jabar di wakili juga oleh Kapolres, Kapolres Bogor AKBP Hery Santoso, Kapolres Bogor Kota, AKBP Hilman, Kapolsek Dramaga, AKP Pahyuniati, Kasat Reskrim Polres Bogor, Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, Kanit Reskrim Polsek Dramaga, dan Unit Keamanan kampus IPB.
"Pemberian penghargaan ini merupakan inisiatif Rektor yang sangat berterima kasih atas upaya kepolisian mengungkap kasus ini. Kami rasa pemberian ini tidak ada nilainya atas perhatian yang telah aparat keamanan berikan kepada kami. Semoga ini menjadi momentum peningkatan silaturahmi antara kampus dan aparat keamanan setempat," kata Bonny.
Laily R
IPB Apresiasi Pengungkapan Kasus Penembakan Satpam
Kamis, 21 Juni 2012 10:38 WIB
ipb-apresiasi-pengungkapan-kasus-penembakan-satpam