Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyebut Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2022 menyasar sebanyak 3.775 penerima.
“Pada tahun lalu, Kemendikbudristek melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan memberikan beasiswa pada 2.179 insan pendidikan. Maka pada tahun ini, kami akan meningkatkan beasiswa hingga 3.775 beasiswa,” ujar Nadiem dalam peluncuran Beasiswa Indonesia Maju yang dipantau di Jakarta, Rabu.
BPI merupakan program beasiswa yang bertujuan untuk meningkatkan dan membangun sumber daya manusia Indonesia. Program tersebut merupakan kerja sama antara Kemendikbudristek dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Baca juga: Kemendikbud buka beasiswa bidang perfilman bagi lulusan SMA
Nadiem menjelaskan beasiswa tersebut diberikan tidak hanya untuk kategori pendidikan yang memiliki gelar tetapi juga pendidikan non gelar.
“Perluasan ini tidak hanya mendukung pendidikan gelar tetapi juga pendidikan non gelar, serta tidak hanya pada jenjang pascasarjana tetapi juga sarjana,” kata Nadiem.
Dia menambahkan beasiswa tersebut juga mendukung peningkatan kompetensi mahasiswa, guru, dan juga dosen serta tenaga kependidikan melalui program mikrodensial.
BPI juga membuka kesempatan bagi siswa yang berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana. Juga memberikan kesempatan pada seniman dan pelaku budaya. “Beasiswa ini mampu mendobrak batasan beasiswa yang ada sebelumnya,” jelas dia.
Pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan jumlah kuota beasiswa, agar semakin banyak masyarakat yang dapat memanfaatkan BPI disamping memastikan ketersediaan dana.
Baca juga: Kemenhub berikan beasiswa Program S2 'double degree' sektor transportasi
Baca juga: UI lepas 92 mahasiswa peraih beasiswa IISMA ke PT Asia-Eropa dan AS