IPB Bina Daur Ulang Limbah Plastik

Bogor, 11/6 (ANTARA) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Pertanian Bogor melaksanakan program pembinaan lingkungan dengan melakukan daur ulang limbah plastik menjadi sejumlah produk bernilai ekonomi.

"Produk tersebut di antaranya dompet dan bros yang dapat dilakukan warga di Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor," kata Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB Prof Bambang Pramudya Noorachmat, M.Eng di Bogor, Jawa Barat, Senin.

Ia menjelaskan, LPPM-IPB melakukan pembinaan warga desa di lingkar kampus sebagai bagian dari tridharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

"Pembinaan dilakukan melalui kegiatan `Jumat Keliling` (Jumling)," katanya.

Menurut dia, daur ulang limbah plastik itu dilakukan oleh kelompok lanjut usia (Lansia) untuk produk dompet.

Ia mengatakan kegiatan tersebut merupakan pembinaan positif yang dilakukan oleh aparatur Desa Ciherang terhadap Lansia.

"Untuk membina mereka, kita memerlukan hal-hal yang positif. Saya rasa ini sudah cukup baik diadakan di Ciherang karena berarti desa itu sudah mulai memperhatikan pembinaan terhadap Lansia," katanya.

Sementara itu, Camat Dramaga Arom Rusnandar mengimbau ibu-ibu warga Kampung Rawakalong, Desa Ciherang, untuk rajin berkunjung ke Posyandu.

"Bagi ibu-ibu yang memiliki anak di bawah lima tahun diharapkan membawa anaknya ke Posyandu karena banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh," katanya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau pentingnya memberikan pendidikan kepada ibu-ibu agar dilatih mendidik anak usia dini dengan baik dan benar melalui program Bina Keluarga Balita (BKB).

Menurut Bambang Pramudya Noorachmat, dalam kegiatan Jumling terbaru, rombongan dari IPB berkesempatan mengunjungi tempat budi daya kambing hasil sumbangan Pemerintah Kabupaten Bogor dan IPB.

Ia menjelaskan, ternak kambing ini telah mengalami peningkatan dari segi jumlah dibandingkan sebelumnya. "Jumlah kambing sebelumnya hanya enam ekor, sekarang menjadi sembilan ekor," katanya.


Andy J