Jakarta (ANTARA) - Republik Indonesia secara konsisten terus mendukung perjuangan rakyat dan pemerintah Palestina dalam mewujudkan negara merdeka.
Indonesia selalu berada di garda terdepan dalam membela Palestina.
Sejak pasukan zionis melancarkan agresinya terhadap Gaza, Palestina, pada 7 Oktober 2023, Kementerian Kesehatan Gaza mencatat sebanyak 45.129 orang meninggal dan lebih dari 107.338 lain terluka.
Isu Palestina menjadi topik pembahasan utama di setiap pertemuan dunia. Rezim zionis Israel telah dicap melakukan genosida terhadap rakyat tak berdosa Palestina.
Pada pelantikan Presiden Prabowo Subianto 20 Oktober 2024, Kepala Negara antara lain menyatakan dukungan penuh bagi kemerdekaan Palestina.
Dalam Pertemuan Tingkat Menteri tentang Situasi di Gaza dan Penerapan Solusi Dua Negara pada Sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, pada 26 September, pemerintah Indonesia, melalui Menlu Retno Marsudi saat itu, juga meminta negara-negara di dunia untuk segera memberikan pengakuan terhadap Negara Palestina sebagai langkah penting menuju Solusi Dua Negara. Sebelum mengakhiri masa jabatannya, Retno dianugerahi penghargaan nasional Palestina “Star of Merit of the Order of the State of Palestine” sebagai apresiasi atas jasanya mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Dalam Pertemuan Tingkat Menteri Komite GNB untuk Palestina yang juga digelar di sela-sela Sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York, pemerintah RI menyoroti pentingnya pengakuan kedaulatan bagi perjuangan rakyat Palestina.
Pada pertemuan dengan Sekjen Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Hussein Al-Sheikh di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus 2024 di Kazan, Rusia, pada 23 Oktober, Menlu Sugiono menegaskan kembali dukungan tanpa jeda dari Indonesia bagi kemerdekaan Palestina. Indonesia senantiasa mendorong upaya kolektif di tingkat kawasan maupun global untuk mendorong perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah.
Ketua MPR Ahmad Muzani mendorong Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) agar memainkan peran lebih aktif dalam mempromosikan perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan bagi negara-negara Islam dan anggotanya, salah satunya Palestina.
Pada November 2023, MUI mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina. Fatwa menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah. MUI mengharamkan segala bentuk aktivitas dan dukungan pada agresi Israel atas Palestina.
Pemerintah sudah mengirimkan banyak bantuan kemanusiaan ke Palestina. Jumlah bantuan pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk Palestina sangat besar selama 10 tahun terakhir.
Indonesia juga menyalurkan sebanyak 189 capacity building kepada lebih dari 2.000 beneficiaries Palestina serta pembangunan rumah sakit Indonesia di Gaza.
Pemerintah Indonesia, melalui TNI Angkatan Udara, mencetak sejarah dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan langsung melalui air dropping dengan menggunakan parasut ke wilayah Gaza. Sedikitnya, ada 20 bundel bantuan yang berhasil diterjunkan personel TNI AU ke wilayah selatan Gaza.
Indonesia mempunyai tim medis yang bekerja di Gaza, Raffah, yang bekerja sama dengan negara lainnya. Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia siap mengirim bantuan yang lebih banyak dan melakukan evakuasi bagi para korban luka.
Baca juga: Prabowo ajak negara D-8 dorong perekonomian untuk dukung Palestina
Baca juga: Prabowo: D-8 tak boleh terpecah untuk bela Palestina-Lebanon