Mexico City (ANTARA) - Terusan Panama sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah Panama berdasarkan perjanjian tahun 1977, dan kedaulatan negara tersebut tidak dapat dinegosiasikan, ujar Presiden Jose Raul Mulino menanggapi pernyataan Presiden terpilih AS, Donald Trump, yang berniat mengembalikan kepemilikan terusan tersebut kepada AS karena tingginya tarif penggunaan.
Trump pada Minggu (22/12) mengatakan bahwa ia akan menuntut pengembalian cepat Terusan Panama ke kepemilikan AS akibat tingginya biaya yang dikenakan untuk melintasi kanal tersebut.
“Setiap meter persegi Terusan Panama dan wilayah sekitarnya adalah milik Panama dan akan terus begitu. Kedaulatan dan kemerdekaan negara kami tidak dapat dinegosiasikan,” kata Mulino.
Perjanjian Torrijos-Carter tahun 1977 menyepakati pembubaran Zona Terusan yang lama, mengakui kedaulatan Panama dan pengalihan penuh Terusan kepada Panama, yang diselesaikan pada 31 Desember 1999. "Sebentar lagi, kami akan merayakan peringatan 25 tahun pengalihan tersebut,” katanya.
Terusan Panama adalah jalur air buatan di wilayah Panama, Amerika Tengah, yang melintasi Tanah Genting Panama di titik terendah, menghubungkan Samudra Atlantik dan Pasifik.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Trump ancam ambil alih Terusan Panama