Wali Kota Bogor sekaligus Ketua Satgas COVID-19 Kota Bogor Bima Arya bersama Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Bogor, Senin, memastikan persyaratan tersebut dijalankan dengan meninjau langsung vaksinasi penguat di Kantor Kecamatan Tanah Sareal dan Polresta Bogor Kota Kedung Halang.
“Untuk lebih meluaskan jangkauan vaksinasi, bagi masyarakat yang ingin memperoleh layanan di wilayah Pemerintah Kota Bogor akan ditanya terlebih dahulu terkait vaksin 'booster' (penguat)," kata Bima Arya saat meninjau vaksinasi itu.
Baca juga: Bima Arya: Capaian vaksinasi penguat di Kota Bogor tertinggi di Jabar
Jika belum, kata dia, akan langsung diarahkan menuju puskesmas terdekat atau sentra-sentra vaksinasi terdekat yang telah disiapkan Satgas COVID-19 Kota Bogor.
Ia menjelaskan dalam satu pekan terakhir tren COVID-19 di Kota Bogor terlihat mulai melandai.
Ke depan, dirinya berharap, kasus positif penyakit menular tersebut semakin menurun. Akan tetapi, bukan berarti vaksinasi akan dilonggarkan, justru semakin digencarkan.
Dari data Dinas Kesehatan Kota Bogor, capaian vaksinasi dosis ketiga atau penguat di daerahnya sebanyak 14,59 persen atau 119.519 orang dari target sasaran vaksinasi 819.445 orang.
Baca juga: Bima Arya ajak guru laksanakan vaksinasi penguat untuk persiapan PTM
"Bahkan Pak Kapolresta beserta jajaran mengambil inisiatif untuk masuk ke kantor-kantor pelayanan publik untuk menggencarkan vaksinasi," katanya.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan capaian vaksinasi Kota Bogor masuk dalam 20 terbaik di Indonesia.
Dengan rincian vaksinasi dosis pertama sudah lebih dari 100 persen, tepatnya 103,49 persen atau 848.009 orang dan dosis kedua mencapai 90,67 persen atau 743.004 orang.
Vksinasi ketiga atau penguat tengah dilakukan secara masif ditujukan warga yang belum mendapatkannya dengan selang waktu tiga bulan setelah dosis kedua.
“Satu bulan kita akan memasuki Bulan Ramadhan, kita berharap Kota Bogor, masyarakat memiliki kekuatan imunitas yang bagus sehingga bisa terus berkegiatan dengan normal,” katanya.
Pada pelayanan di kepolisian, Polresta Bogor Kota telah membuka enam titik yang tersebar di masing-masing polsek atau area-area yang berpotensi terjadi kerumunan, seperti mal.