Ternate (ANTARA) - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, melaporkan Gunung Ibu pada Sabtu petang kembali erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi hingga 1.000 meter di atas puncak gunung.
"Erupsi sekitar pukul 18.05 WIT dengan ketinggian kolom abu teramati setinggi 1.000 meter di atas puncak," kata petugas PGA Ibu, Saum dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Ternate, Sabtu.
Dia menjelaskan, erupsi Gunung Ibu terlihat kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur laut.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 47 detik,"dari Pos PGA Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu," kata Saum.
Baca juga: Gunung Ibu semburkan abu vulkanik setinggi hingga 600 meter
Baca juga: Gunung Ibu erupsi pada Sabtu tengah malam
Dia mengatakan, saat ini kondisi gunung api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut itu berada pada status Level II atau Waspada.
Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan, agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian Utara dari kawah aktif gunung.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung masker dan kacamata, agar terhindar dari paparan abu Gunung Ibu," ujarnya.
Baca juga: Gunung Ibu semburkan abu vulkanik setinggi 600 meter
Dia meminta kepada seluruh pihak, agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu -isu yang tidak jelas sumbernya.
"Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah," harapnya..
Untuk itu, dirinya berharap Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu.
