Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mencatat terjadi penambahan sebanyak 25 kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) selama periode November 2025.
"Selama satu bulan terakhir tercatat penambahan 25 kasus DBD yang kami tangani," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan OKU, Andi Prapto, di Baturaja, Sabtu.
Menurut dia, kasus DBD di wilayahnya terus meningkat dampak dari musim hujan karena banyak terdapat genangan air tempat nyamuk berkembang biak.
Berdasarkan data selama periode Januari-Oktober 2025 jumlah penderita DBD di Kabupaten OKU tercatat hanya sebanyak 136 kasus.
Baca juga: Masyarakat Jambi diimbau waspadai ISPA dan DBD saat musim hujan
Dalam kurun waktu satu bulan terakhir, kata dia, angka kasus DBD bertambah sebanyak 25 kasus dengan total saat ini mencapai 161 pasien yang menderita penyakit demam berdarah.
Menurut dia, penderita DBD tersebut menyerang semua kalangan mulai dari pasien anak-anak hingga dewasa.
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun pasien sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat akibat penyakit demam berdarah.
Untuk menekan angka penyebarannya, pihaknya terus menggencarkan sosialisasi tentang pentingnya menerapkan pola 3M yaitu mengubur, menutup, dan menguras bak penampungan air agar terhindar dari penyakit DBD.
Baca juga: Pegawai swasta ini empat kali DBD semua ditanggung BPJS Kesehatan
"Pola 3M ini masih menjadi cara yang sangat efektif untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari DBD," tegasnya.
Dinas Kesehatan OKU juga belum lama ini mendistribusikan 18 unit alat fogging ke seluruh puskesmas di wilayah setempat guna mencegah penyebaran penyakit DBD.
Setiap puskesmas mendapat satu unit alat fogging untuk melakukan pengasapan nyamuk di wilayah masing-masing.
Dia menjelaskan, pembagian alat fogging ini merupakan inisiatif dan respon cepat Dinkes OKU untuk mengantisipasi lonjakan kasus DBD menghadapi musim hujan tahun ini.
"Meskipun fogging bukan metode pencegahan utama, tetapi dianggap efektif untuk membasmi nyamuk aedes aegypti dewasa dengan cepat," ujarnya.
