Jakarta (ANTARA) - Tiga desa Bakti BCA sukses memboyong penghargaan pada ajang Wonderful Indonesia Award (WIA) 2025 dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) yang mengapresiasi para pengelola dan pelaku pariwisata di Indonesia, atas dedikasi dan kontribusi yang positif bagi kemajuan pariwisata Indonesia.
Capaian ini sekaligus menegaskan kembali komitmen Bakti BCA dalam memberdayakan desa wisata serta memperkuat ekosistem pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia
Widiyanti Putri Wardhana dan jajarannya, kepada perwakilan pengurus dari ketiga Desa
Bakti BCA tersebut, pada Jumat (5/12) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Dalam kesempatan ini, turut hadir Wakil Menteri Pariwisata RI Ni Luh Puspa, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Hariyanto, Deputi Bidang Pemasaran Ni Made Ayu Marthini, dan Vice
President Corporate Social Responsibility BCA Nona Faletta Aryuni Sumanang.
Program Desa Bakti BCA memberikan pendampingan komprehensif kepada 27 desa wisata di Indonesia, mulai dari peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan atraksi
wisata, pengelolaan layanan, pembekalan literasi keuangan, perluasan akses pasar, hingga
pemberdayaan UMKM lokal.
Melalui pembinaan ini, Bakti BCA berharap dapat memperluas peluang ekonomi masyarakat, meningkatkan daya tarik destinasi, serta menciptakan ekosistem wisata yang lebih berkelanjutan.
Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono dalam keterangannya, Sabtu BCA merasa terhormat dan
bangga atas pencapaian ketiga Desa Bakti BCA dalam ajang WIA 2025.
Prestasi ini menegaskan bahwa pariwisata lokal memiliki potensi besar untuk tumbuh sebagai destinasi unggulan yang tidak hanya memikat wisatawan, tetapi juga menghadirkan nilai ekonomi,
budaya, dan keberlanjutan bagi masyarakat. Kolaborasi menjadi kunci dari setiap keberhasilan pembangunan pariwisata, dan melalui Bakti BCA kami menghadirkan program.
Dalam kesempatan ini, BCA juga menerima penghargaan dari Kemenpar RI sebagai Most
Collaborative Tourism Village Partner.
Penghargaan yang kami raih ini semata-mata karena BCA melihat pariwisata berbasis komunitas sebagai salah satu motor penggerak pembangunan daerah. Kami percaya bahwa perekonomian nasional yang kuat berawal dari desa yang berdaya.
Ke depan, BCA, melalui Bakti BCA, akan terus memperkuat komitmennya dalam mendampingi desa wisata agar semakin inovatif, mandiri, dan mampu menghadirkan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat,” pungkas Antonius Widodo Mulyono.
Pada WIA 2025, tiga Desa Bakti BCA yang berhasil menyabet penghargaan yaitu:
1. Desa Wisata Hijau Bilebante, Nusa Tenggara Barat, sebagai Juara Umum dalam
kategori Desa Wisata
2. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Prai Ijing Tebara, Nusa Tenggara Timur, sebagai
Juara 2 dalam kategori Kelompok Sadar Wisata
3. Kampung Wisata Pecinan Glodok, DKI Jakarta, sebagai Juara Harapan 3 dalam kategori Desa Wisata Berbasis Budaya.
