Bogor, 25/5 (ANTARA) - Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Dr Sam Herodian mengemukakan bahwa pihaknya siap memasok "beras analog" untuk Pemerintah Kota Depok yang sedang melakukan program sehari tanpa nasi atau One Day No Rice (ODNR).
"Untuk permulaan, karena kebutuhan kantin di lingkungan Pemkot Depok sekitar 6 sampai 7 liter, maka akan dikirim sekitar 6 hingga 7 liter `beras analog` itu," katanya di Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Peneliti dari F-Technopark Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB telah melahirkan produk pangan alternatif mirip beras, yang diberi nama "beras analog".
"Produk mirip beras yang kita kembangkan dibuat dari tepung lokal selain beras dan terigu," kata Direktur F-Tecnopark Fakultas Teknologi Pertanian IPB Dr Slamet Budijanto.
Ia menjelaskan, peneliti di perguruan tinggi dan badan penelitian, ada yang menyebutnya "beras artifical", "beras tiruan" dan lainnya.
Menurut Sam Herodian, untuk saat ini guna memenuhi kebutuhan "beras analog" di Kota Depok itu akan diproduksi oleh IPB sendiri.
Sementara itu, Kepala Humas IPB Henny Windarti menjelaskan, IPB dengan Pemkot Depok sepakat mengadakan kerja sama dalam rangka mendukung program pemerintah dalam diversifikasi pangan.
Naskah kerja sama ditandatangani kedua belah pihak di Ruang Sidang Fakultas Teknologi Pertanian Kampus IPB Darmaga pada awal pekan ini.
Dalam kerja sama itu IPB menyepakati untuk menyediakan "beras analog" hasil inovasi dari Fateta untuk memenuhi kebutuhan program ODNR Pemkot Depok.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan, Pemkot telah menjalankan progam ODNR sejak 12 Februari 2012, namun tidak mudah untuk mengubah pola kebiasaan konsumsi beras warga Kota Depok.
Selama ini Pemkot Depok menjalankan ODNR setiap hari Selasa di lingkungan kantor Pemkot Depok dan mengganti nasi dengan rebusan umbi-umbian seperti rebus jagung, ubi, kentang dan lain lain.
Namun, ia menilai hal tersebut tentunya tidak akan
bisa berkelanjutan karena tidak sesuai dengan menu seimbang dan beragam, sehingga harus ada contoh-contoh masakan terus.
Selain itu masalah yang muncul tidak hanya itu, karena sumber jajanan di kantin, seperti mie instan dan mie bakso yang berbahan dasar terigu pun harus diganti dengan bahan pangan berbasis pangan lokal.
"Dan itu merupakan sesuatu yang tidak mudah sehingga kerja sama dengan IPB merupakan pilihan tepat," katanya.
Menurut dia, IPB memiliki banyak inovasi teknologi pangan termasuk mie berbahan dasar non-terigu.
Andy J
IPB Pasok "Beras Analog" Untuk Pemkot Depok
Jumat, 25 Mei 2012 10:38 WIB
IPB-Pasok-Beras-Analog-Untuk-Pemkot-Depok