Karawang (ANTARA) - Kegiatan pembelajaran tatap muka di SDN Bayur Kidul I Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, digelar di sebuah majelis taklim menyusul ambruknya gedung ruang kelas di sekolah tersebut.
"PTM (pembelajaran tatap muka) kelas 1 dan 2 untuk sementara diselenggarakan di majelis taklim, karena ruangan sekolahnya ambruk beberapa hari lalu," kata Kepala SDN Bayur Kidul I, Akhmad Holili, di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan, saat ambruk kondisi ruangan dalam kondisi kosong. Setelah dipantau hanya 1 ruangan yang ambruk, yakni ruangan kelas 2.
Baca juga: Ada 915 ruang kelas sekolah di Karawang rusak
Baca juga: Pemkab Karawang minta dana CSR BJB untuk memperbaiki sekolah ambruk
Ruangan yang ambruk itu diakuinya sudah tidak diisi oleh siswa sejak delapan bulan lalu. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu
Dikatakannya, pengajuan perbaikan untuk ruangan sekolah yang ambruk itu sebenarnya sudah disampaikan sekitar enam bulan lalu ke Dinas Pendidikan setempat.
Namun belum direalisasikan, dan kini ruangan tersebut ambruk. Untuk ruangan di sekolah itu kondisinya ada yang retak dindingnya dan atapnya rusak.
Baca juga: Satu bangunan SD di Karawang ambruk
Ia berharap ruangan sekolah tersebut bisa segera diperbaiki agar para siswa bisa menjalankan kegiatan PTM seperti biasa di sekolah.
Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun, pada tahun ini ruangan sekolah dasar yang rusak mencapai 1.200 kelas.
Sebagian ruangan sekolah dasar yang rusak itu sudah diperbaiki oleh Dinas PUPR Karawang.
PTM di SD Bayur Kidul I Karawang digelar di majelis taklim karena sekolahnya ambruk
Jumat, 15 Oktober 2021 16:43 WIB
PTM (pembelajaran tatap muka) kelas 1 dan 2 untuk sementara diselenggarakan di majelis taklim, karena ruangan sekolahnya ambruk beberapa hari lalu.