PLN jamin pasokan listrik di sentra vaksinasi Stadion Wibawa Mukti Bekasi

Cikarang, Bekasi (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Cikarang menjamin ketersediaan pasokan listrik di sentra vaksinasi terpusat Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk menyukseskan program percepatan vaksinasi pemerintah.

"Semua sudah kami minta siap siaga, pemeriksaan sumber-sumber aliran listrik kami lakukan rutin termasuk saat ini di stadion yang menjadi sentra vaksinasi massal," kata Manajer PLN UP3 Cikarang Ahmad Syauki di Cikarang, Rabu.

Baca juga: PLN UP3 Cikarang ajak pelanggan manfaatkan promo Super Merdeka

Menurut dia, PLN UP3 Cikarang telah menyiagakan sebanyak 172 petugas serta 104 pegawai siap siaga yang bertugas memastikan kehandalan listrik di seluruh fasilitas vaksinasi COVID-19.

"Mereka disiagakan 24 jam, apabila terjadi kendala maupun gangguan pasokan listrik, langsung terjun ke lokasi," katanya.

Ia menjelaskan ratusan petugas itu dibekali sejumlah sarana penunjang mulai dari kendaraan, genset, UPS, hingga peralatan pendukung lain agar mampu mengatasi kendala terkait kehandalan listrik di lokasi vaksinasi tersebut.

"Petugas lapangan siap siaga menangani jika ada kendala. Mereka tetap harus mematuhi protokol kesehatan walaupun seluruh petugas dan pegawai sudah divaksin 100 persen," ucapnya.

Baca juga: Ada 2.894 pelanggan PLN Bekasi terima program stimulus

Selain Stadion Wibawa Mukti, kata dia, seluruh fasilitas kesehatan pelaksana kegiatan vaksinasi juga dijamin ketersediaan listriknya.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam percepatan kegiatan vaksinasi di hampir semua daerah di Indonesia, termasuk wilayah Kabupaten Bekasi.

"Maka itu harus dipastikan pasokan aman, di titik lokasi pusat kesehatan, rumah sakit, dan tempat isolasi terpusat. Termasuk di sentra kegiatan vaksinasi dan fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan vaksinasi," katanya.

Baca juga: PLN Bekasi jamin keandalan listrik ke produsen oksigen

Syauki menyebutkan di Provinsi Jawa Barat secara keseluruhan, PLN menyiagakan 4.236 petugas gabungan yang terdiri atas pegawai dan mitra kerja dengan dilengkapi sarana pendukung yang memadai.

Sarana penunjang itu antara lain 700 unit kendaraan, 103 unit genset, 20 unit Uninterruptible Power Supply, 99 unit gardu bergerak, dan 12 unit mobil deteksi PLN yang melakukan pengecekan jaringan listrik di 27 kabupaten dan kota terutama yang menyuplai pasokan listrik untuk 17 wilayah di Jawa Barat.