Jakarta (ANTARA) - Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi kebakaran gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) Jalan Hasanudin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu malam.
"Kita intinya rekayasa lalin agar tidak ada hambatan masuk tempat kejadian perkara," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Jimmy di Jakarta.
Rekayasa lalu lintas dilakukan di bagian depan dan belakang gedung agar lalu lintas kendaraan umum tidak menghambat proses pemadaman api oleh petugas pemadam kebakaran (damkar).
Baca juga: Kantor Kejaksaan Agung RI terbakar
Jimmy belum memastikan penyebab kebakaran sebab api belum sepenuhnya dikuasai tim damkar Jakarta Selatan hingga pukul 20.15 WIB.
"Belum tahu (penyebabnya). Masih proses, lagi jalan kita belum bisa jelaskan karena masih bersama teman-teman damkar masih berupaya untuk menguasai apinya," katanya.
Peristiwa kebakaran Gedung Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin Dalam Nomor 1, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru dilaporkan terjadi sekitar pukul 19.10 WIB.
Baca juga: Musibah lagi, Gedung Kejaksaan Agung RI terbakar
Sedikitnya 27 unit armada pompa pemadam kebakaran dikerahkan menuju lokasi kebakaran.
"Proses pemadaman, masih terjadi perambatan," ujar laporan kejadian dari petugas damkar Jakarta Selatan.
Petugas damkar bersama tim evakuasi juga melakukan proses penyelamatan terhadap pegawai maupun masyarakat yang terjebak di dalam gedung.
Baca juga: Damkar Jakarta Selatan mengerahkan 24 unit pemadam ke Kejagung
"Sekarang masih proses pemadaman dan evakuasi," ujarnya.
Hingga tenggat pengiriman berita ke meja sunting Redaksi ANTARA belum diketahui kemungkinan korban luka atau jiwa dalam kejadian itu.
Polisi rekayasa lalu lintas sekitar gedung Kejagung yang terbakar
Sabtu, 22 Agustus 2020 20:44 WIB
Kita intinya rekayasa lalin agar tidak ada hambatan masuk tempat kejadian perkara.