Cibinong, 1/8 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor akan menyiapkan operasi pasar untuk menekan harga bahan kebutuhan pokok yang cenderung naik setiap menjelang Lebaran.
"Sedangkan untuk warga yang desanya mengalami kesulitan air bersih selama musim kemarau ini, Bupati Bogor Rachmat Yasin akan mengirimkan air dari PDAM," kata juru bicara bupati David Rizar Nugroho di Cibinong, Rabu.
Ia menjelaskan, rencana operasi pasar dan bantuan air PDAM itu disampaikan bupati menjawab keluhan warga saat melakukan tarawih keliling (tarling) putaran kedua di Masjid Jami Nurul Fallah di RT17/RW06 Kampung Pangarakan, Desa Srogol, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor pada Selasa (31/7) malam.
Bupati mengatakan dalam sepekan minimal dua kali dirinya dan pejabat terkait mendatangi masyarakat.
"Pada setiap hari Rabu ke kecamatan mimpin rapat 'minggon', sedangkan hari Jumat saya shalat Jumat keliling (Jumling) se-Kabupaten Bogor," katanya.
Sementara itu, kata dia, setiap bulan Ramadhan dirinya selalu menyempatkan diri untuk tarawih keliling.
"Tujuan saya mendatangi masyarakat selain silarurahim ingin 'ngolongok' (melihat dari dekat kehidupan masyarakat) dan mendengar permasalahan rakyat," katanya menegaskan.
Dia mencontohkan ketika baru datang ke suatu lokasi, ia sudah mendengar keluhan masyarakat. "Pak 'cai' (kurang air). Pak, sembako naik," katanya.
Melalui kegiatan turun langsung ke desa itulah, kata dia, kemudian Pemda bisa mengambil kebijakan dalam mengatasi permasalahan masyarakat tersebut
Usai Tarling, ia menyerahkan bantuan sarana keagamaan Rp13 juta kepada Ketua DKM Nurul Fallah ustadz Asep Soleh dan bantuan pribadi Rp5 juta.
Bupati Bogor Rachmat Yasin saat Tarling di Kecamatan Cigombong disertai sejumlah pejabat Pemkab di antaranya Kepala Dinas Marga dan Pengairan Helmi Gustian, Ketua PC NU Kabupaten Bogor KH Doni Romdoni, Ketua IPHI Kabupaten Bogor KH Husein Azis dan Ketua Majelis Zikir Ar Rahmah KH Sarnata.
Bupati berjalan kaki menuju tempat singgah dan menyapa masyarakat yang kebanyakan ibu-ibu dan anak anak.
Di tempat singgah, ia berbuka puasa dengan tokoh masyarakat setempat. Tuan rumah menyiapkan mie glosor dan bakwan beserta kolak yang menjadi kegemaran bupati.
Setelah membatalkan puasa, bupati menuju Masjid Nurul Fallah yang jaraknya hanya sepuluh meter dari tempat singgah untuk melaksanakan shalat magrib berjamaah.
Usai Shalat Maghrib dilanjutkan jamuan makan malam. Acara tarling sendiri di awali shalat isya berjamaah dilanjutkan shalat sunnat tarawih dan witir 23 rakaat.
Camat Cigombong Basrowi dalam sambutan selamat datang mengucapkan terima kasih atas kehadiran bupati di Desa Srogol.
"Masyarakat di sini sudah rindu bersilaturahim dengan bapak bupati," katanya.