Bekasi, (Antaranews Bogor) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, menyimpulkan peristiwa kebakaran PT Darmex Oil Plant yang menewaskan seorang pegawainya pada Selasa (19/8) malam dipicu kebocoran tanki minyak.
"Setelah Tim Identifikasi dari Polresta Bekasi Kota melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), disimpulkan bahwa ada kebocoran tanki minyak bahan bakar produksi," kata Kasi Humas Polsek Bekasi Utara, Ipda Al Kauri, di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, korban yang diketahui bernama Haryono (24) warga Gang Baru, Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara tengah melakukan pengecekan persediaan minyak bio solar di tanki persediaan bahan bakar produksi.
Namun, karena terjadi kebocoran pada salah satu sisi tanki. maka langsung terjadi ledakan dan membuat korban sempat terpental sejauh 10 meter dari lokasi ledakan.
Menurut Kauri, korban ditemukan tergeletak di bagian samping tangki yang terbakar dengan kondisi sekarat.
"Korban tewas akibat luka bakar yang cukup parah. Dia tewas dalam perjalanan ke RSUD Kota Bekasi saat akan dirawat," katanya.
Menurutnya, kepolisian hingga kini masih meminta keterangan dari sejumlah pengelola dan karyawan dari produsen minyak sawit yang beralamat di jalan Lingkar Utara, Kelurahan Kali Abang, Bekasi Utara, itu untuk pengembangan kasus lebih lanjut.
Diberitakan sebelumnya, sebuah tabung bahan bakar mesin produksi milik PT Darmex Oil Plant meledak dan terbakar pada Selasa (19/8) malam sekira pukul 22.30 WIB.
Ledakan tersebut sempat mengejutkan warga sekitar karena suaranya yang keras hingga terjadi kebakaran.
Pemadam Kebakaran Kota Bekasi menerjunkan empat unit mobil pemadam untuk menjinakan api hingga akhirnya pada pada Rabu dini hari.
Ledakan pabrik kelapa sawit dipicu kebocoran tanki
Rabu, 20 Agustus 2014 20:25 WIB