Jakarta (ANTARA) - Keluarga dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menjalani observasi virus corona di Natuna, Kepulauan Riau, mulai berdatangan ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu siang.
Salah satunya adalah Cik Anang, ayah dari WNI bernama Yusuf Azhar yang datang ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, bersama istrinya, Aprilya dan kakak dari Yusuf, Cik Dan.
Mereka tercatat sebagai warga Perumahan Griya Cimangir Blok B1 Nomor 27 dan 28, Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Mereka tiba di Gedung Sasana Manggala Praja Halim sekitar pukul 14.30 WIB mengendarai mobil pribadi. Mereka berniat menjemput Yusuf Azhar yang kini berstatus sebagai mahasiswa jurusan ekonomi Universitas Wuhan, China.
"Adik saya sudah enam bulan menjalani pendidikan di Wuhan. Saat ini masih semester 1," katanya.
Baca juga: Mahasiswa dari Wuhan bisa lanjutkan studi di Indonesia
Saat ini Yusuf bersama sejumlah WNI yang telah menjalani observasi virus corona di Natuna, kata dia, sedang dalam perjalanan udara menuju Halim. "Kontak terakhir barusan, mereka akan tiba sekitar jam 17.00 WIB," katanya.
Kakak Yusuf, Cik Dan mengatakan, wabah virus corona di China tidak akan menghentikan adiknya untuk kembali menempuh pendidikan di Wuhan.
Baca juga: Pulang kampung, Istana sampaikan terima kasih kepada masyarakat Natuna
"Ada peribahasa, kejarlah ilmu sampai ke negeri China. Saya dan keluarga sudah bilang ke Yusuf, kalau pendidikan di luar negeri harus sudah siap dengan segala risikonya," katanya.
Baca juga: Kabar gembira, WNI dari Wuhan bisa tinggalkan Natuna pada hari Sabtu
Untuk itu, keluarga telah memutuskan akan kembali mengizinkan anak kedua dari tiga bersaudara itu untuk kembali ke Wuhan saat situasi sudah aman.
Selain keluarga dari Bogor, keluarga WNI lainnya dari daerah Bekasi, Jawa Barat, juga telah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma.
Keluarga WNI yang telah jalani observasi corona tiba di Bandara Halim
Sabtu, 15 Februari 2020 15:42 WIB
Adik saya sudah enam bulan menjalani pendidikan di Wuhan. Saat ini masih semester 1