Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambangi Balai Kota Jakarta untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membahas integrasi sistem pembayaran transportasi massal di Jakarta antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat.
Erick yang ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa, menyebutkan integrasi moda transportasi tersebut, salah satunya adalah penggunaan satu kartu JakLingko milik DKI yang selama ini digunakan untuk jaringan Transjakarta yang dikelola Pemprov DKI Jakarta dengan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang dikelola pemerintah pusat.
Meski demikian, Erick enggan membeberkan hasil pertemuan itu lebih lanjut karena pertemuan itu merupakan yang pertama sehingga perlu ada pertemuan berikutnya untuk membahas lebih detail.
"Nanti saja, ini pertemuan yang pertama, nanti saja di saat yang tepat nanti kami presentasikan secara total planning, agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat," kata Erick yang berjalan kaki ke Balai Kota dari kantornya.
Baca juga: Budi Gunadi dan Kartiko ditunjuk jadi wakil Menteri BUMN
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, seluruh angkutan umum yang ada di wilayah administrasi Jakarta, bakal dikelola pemerintah daerah, tidak terkecuali kereta rel listrik (KRL) Commuter Line.
"Memang sesuai dengan arahan pak presiden semuanya diserahkan kepada DKI Jakarta untuk pengelolaannya," ujar Anies di Balai Kota.
Anies mengatakan, rencana penggabungan pengelolaan transportasi di Jakarta ini sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Dalam rapat terbatas pada 8 Januari 2019 lalu, presiden meminta agar transportasi darat yang dikelola pemerintah pusat juga terintegrasi dengan milik pemerintah daerah.
"Bapak Presiden memberikan arahan dalam ratas tanggal 8 Januari 2019 terkait integrasi transportasi supaya benar-benar terintegrasi antara pengelolaan pemerintah daerah dengan pemerintah pusat dan hari ini pertemuan kami seputar itu. Kami senang sekali bahwa rencana untuk melaksanakan instruksi presiden dapat segera kita laksanakan," ucapnya.
Baca juga: Presiden Jokowi melantik 12 Wamen Kabinet Indonesia Maju
Anies melanjutkan integrasi sistem transportasi ini berupa angkutan darat seperti KRL Commuter Line dengan jaringan Transjakarta serta JakLingko. Untuk mekanisme detilnya, kata dia, akan dibahas oleh tim kecil yang dibentuk oleh Pemprov DKI dengan Kementerian BUMN.
"Arahan dari pak presiden adalah pengelolaan transportasi itu dikelola oleh yang mengelola tata ruang, dan tata ruang itu dikelola oleh DKI Jakarta," ucapnya menambahkan.
Baca juga: Tips bersepeda di Jakarta ala Anies Baswedan
Menteri BUMN sambangi Balai Kota Jakarta membahas integrasi transportasi
Selasa, 29 Oktober 2019 19:18 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, seluruh angkutan umum yang ada di wilayah administrasi Jakarta, bakal dikelola pemerintah daerah, tidak terkecuali kereta rel listrik (KRL) Commuter Line.