Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Dedie Rachim melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kebon Kembang, Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (28/5/2019). Dalam sidak tersebut, Bima dan Dedie menemukan sejumlah pelanggaran yang menjadi sumber kesemrawutan di Pasar Anyar dan sekitarnya.
Pelanggaran tersebut antara lain Pedagang Kaki Lima (PKL) yang melewati garis batas berjualan yang sudah ditentukan. Lalu, para pengunjung pasar masih memarkirkan kendaraan bermotor sembarangan, khususnya di atas trotoar. Bima dan rombongan memulai sidak dari kawasan MA Salmun, Dewi Sartika hingga Pasar Kebon Kembang.
“Rutin setiap Ramadhan pasti warga mengeluh macet dan semrawut. Kenapa? Karena dua hal, pertama pedagang yang offside masuk ke jalan, dan parkir yang sembarangan. Saya dan pak wakil meminta ini untuk ditertibkan dan diatur kepada Satpol PP, Dinas UMKM, Dishub dan PD Pasar,” ungkap Bima Arya usai sidak.
Bima Arya tak menampik jika momen Ramadhan membuat aktivitas di pasar meningkat dari biasanya. “Tapi paling tidak kalau ada pengaturan bisa lebih tertib, tidak parah-parah banget,” katanya.
Baca juga: Pemkot segera tertibkan PKL di blok F Pasar Kebon Kembang
Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan ada skenario penataan pasar secara keseluruhan sehingga pedagang harus direlokasi dan digeser ke titik-titik penampungan sementara. “Jadi ini semua kita matangkan lagi skenarionya sehingga momentum lebaran ini kita maksimalkan untuk penataan,” jelas dia.
Mengenai pedagang yang terus membandel atau kucing-kucingan dengan petugas, Bima menilai perlu adanya tim yang secara khusus berpatroli di pasar. “Saya kira evaluasi lima tahun ini adalah perlu tim patroli khusus yang rutin muter mengingatkan pedagang. Kuncinya dari situ. Nanti kita matangkan lagi timnya dari terdiri dari mana saja. Harusnya diiringi dengan kewenangan penindakan juga,” terang Bima.
Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Pakuan Jaya Muzakkir menyebut pada malam Idul Fitri 1440 H nanti, pihaknya akan melakukan pemagaran di sekitar Blok F Pasar Kebon Kembang.
“Kami sudah rencanakan, akan dipagar mulai malam takbiran. Insya Allah akan kita laksanakan. Sosialisasi sudah intens dengan pedagang. Intinya poin dari mereka Insya Allah bisa kita penuhi. Salah satu poinnya, masalah tempat penampungan sementara mereka minta dirapikan dan dilebarkan. Kita melakukan pendataan ulang. Dari data pedagang ada 154 PKL, data kita 178 unit. Nanti kita sesuaikan dengan jumlah yang ada di dalam,” jelas Muzakkir.
Tampak mendampingi dalam sidak tersebut Kepala Satpol PP Herry Karnadi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Annas Rasmana, Kepala Dishub Rakhmawati dan Camat Bogor Tengah Agustiansyah.
Bima Arya dan Dedie Rachim temukan ini saat sidak Pasar Kebon Kembang
Rabu, 29 Mei 2019 13:46 WIB
Rutin setiap Ramadhan pasti warga mengeluh macet dan semrawut. Kenapa? Karena dua hal, pertama pedagang yang offside masuk ke jalan, dan parkir yang sembarangan.