Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan pentingnya peran irigasi untuk meningkatkan hasil pertanian dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Hal itu disampaikan Bima saat mengunjungi dua titik irigasi di Provinsi Lampung guna mendukung program swasembada pangan.
Awalnya, dia mengunjungi irigasi di Desa Lugusari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Di Desa Lugusari, Bima berdialog dengan warga terkait masalah irigasi yang memengaruhi produktivitas pertanian. Pemerintah mencatat ada 3 juta hektare lahan sawah yang membutuhkan perbaikan irigasi.
“Memang target swasembada ini kan dua tahun lagi, kita selain cetak sawah, ini juga strategi Pak Menko (Pangan) sekarang memaksimalkan irigasi yang selama ini enggak terawat, rusak. Ini hitung-hitungan kita seluruh Indonesia bisa 3 juta hektare. Ada anggaran sekitar 12 triliun dari Menko Pangan melalui (Kementerian) PU untuk rehabilitasi irigasi ini,” kata Bima di Jakarta, Sabtu.
Ia mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk menyusun pendataan kebutuhan rehabilitasi secara lengkap dan terperinci.
Data harus mencakup luas wilayah, masalah yang dihadapi, dan dampak yang diharapkan dari perbaikan.
“Ada hitungannya ya, luasan yang terairi berapa, kemudian bisa tanam berapa kali, panen berapa kali. Dari hitung-hitungan itu harusnya kita bisa swasembada pangan. Sekarang mudah-mudahan ini bisa cepat. Sebenarnya Menko Pangan minta Kemendagri mendorong semua bupati, wali kota, menyampaikan usulannya,” katanya
Baca juga: Wamendagri Bima Arya ingatkan pemda pentingnya pendataan rehabilitasi irigasi
Wamendagri: Irigasi penuhi kebutuhan pangan nasional
Sabtu, 28 Desember 2024 12:20 WIB