Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto bersama 16 tokoh dari Gerakan Nurani Bangsa melakukan dialog selama hampir tiga jam dalam suasana akrab dan keterbukaan dengan membahas berbagai isu kebangsaan mulai dari reformasi politik, ekonomi, hingga penegakan hukum.
Menteri Agama Nasaruddin Umar yang turut hadir dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (11/9) malam, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memberikan jawaban terbuka atas berbagai pertanyaan dari para tokoh GNB.
"Hampir tiga jam dialog yang sangat terbuka, sangat penuh keakraban antara tokoh lintas agama, tokoh bangsa bersama dengan Bapak Presiden. Dengan begitu terbuka, Bapak Presiden memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan dari tokoh Nurani Bangsa ini," kata Menag dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Jumat.
Sementara itu, tokoh senior Quraish Shihab menilai pertemuan ini memberi pencerahan dan memperkuat optimisme terhadap masa depan bangsa. Ia menyebut penjelasan Presiden Prabowo yang begitu terbuka dan mendalam menjadi bukti komitmen nyata pemerintah dalam menindaklanjuti aspirasi rakyat.
“Saya kira yang jelas kami mendapat banyak informasi, penjelasan yang sangat memuaskan dari Bapak Presiden. Apa yang kami sampaikan dalam hari-hari yang lalu itu dipahami oleh Bapak Presiden dan diterima dengan baik sehingga dialog kita hari ini, malam ini sungguh sangat bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara kita,” tuturnya.
Adapun para tokoh yang turut serta dalam pertemuan bersama Presiden Prabowo, yakni: 1. Sinta Nuriyah Wahid; 2. Quraish Shihab; 3. Pdt. Gomar Gultom; 4. Romo Franz Magnis-Suseno; 5. Omi K. Nurcholis Majid; 6. Lukman Hakim Saifuddin; 7. Erry Riyana Hardjapamekas;
8. Alissa Wahid; 9. Komaruddin Hidayat; 10. Francisia SS Seda; 11. Laode M Syarif; 12. Hong Thin; 13. Kamaruddin Amin; 14. Bikku Dhanmasubho Mahathera; 15. Pdt. RD Aloys Budi Purnomo; dan 16. Uskup Antonius S. Bunjamin.
