Bantul (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta masih fokus pada penyelesaian pembangunan hanggar pengolahan sampah di Intermediate Treatment Facility (ITF) di kawasan Pasar Niten.
"Untuk ITF Pasar Niten terkait update perkembangan saat ini kita masih fokus pada penyelesaian fisik pekerjaan pembangunan hanggar dengan capaian pekerjaan sekitar 80 persen," kata Kepala DLH Bantul Bambang Puwadi Nugroho usai menghadiri upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Bantul, Minggu.
Dia mengatakan pembangunan hanggar ITF Pasar Niten di Kecamatan Kasihan terus berproses hingga nanti bisa mencapai seratus persen, mengingat keberadaan hanggar tersebut dapat memaksimalkan pengolahan sampah, terutama sampah organik sisa pasar tradisional tersebut.
Baca juga: Satpol PP Bantul tutup paksa 10 tempat pengolahan sampah liar tidak berizin
Dalam pembangunan hanggar pengolahan sampah ITF Pasar Niten tersebut, pemerintah daerah menganggarkan dana sebesar Rp3 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bantul, ditargetkan pekerjaan hanggar dapat selesai pada September 2025.
"Adapun capaian kinerja pengolahan sampah di ITF Pasar Niten sekitar satu ton per hari hanya untuk menyelesaikan pengolahan sampah internal di Pasar Niten yang sebagian besar merupakan sampah organik," katanya.
