Jakarta (ANTARA) - Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan Hariqo Wibawa mengatakan melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG), pemerintah ingin mendorong masyarakat mengubah pola pikir untuk lebih peduli terhadap kondisi tubuh
"Ibarat akan menempuh perjalanan 80 kilometer, seseorang harus tahu kondisi dirinya. Harus bisa mengukur kapan harus berjalan, berlari, dan kapan harus istirahat hingga bisa mencapai jarak itu sesuai waktu yang diinginkan. Di sinilah inti dari kemerdekaan itu," kata Hariqo di Jakarta, Senin.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah melahirkan percakapan di keluarga Indonesia tentang pentingnya makanan sehat sedangkan CKG telah melahirkan percakapan di keluarga tentang pentingnya menjaga kesehatan.
"Kedua percakapan ini akan semakin meluas karena jumlah penerima manfaat juga terus bertambah setiap hari. Dan pada akhirnya melahirkan budaya hidup sehat dan merdeka dari sakit," kata Hariqo.
Pemerintah menargetkan Program CKG mampu meningkatkan usia harapan hidup masyarakat. Tingginya angka harapan hidup masyarakat, kata dia, merupakan salah satu ciri dari negara maju.
Melalui Program CKG, nantinya masyarakat disarankan untuk melakukan cek kesehatan setahun sekali. Semua masyarakat bisa mengakses program tersebut tanpa terkecuali.
